BORNEONEWS, Sukamara - Mengharapkan keberkahan, para nelayan di Kecamatan Jelai rebutan siraman air bunga yang sudah dibacakan doa-doa oleh tokoh agama setempat pada syukuran laut.

Saat prosesi penaburan bunga di muara Sungai Jelai, kapal nelayan yang mengiringi kapal induk membawa rombongan Bupati Sukamara, Windu Sibagio merapat sedekat mungkin.

Hal itu mereka lakukan agar saat air dan bunga disiramkan, bisa mengenai kapal-kapal nelayan. 

"Setiap kali usai penaburan, kita berusaha untuk mendapatkan sisa air yang dilemparkan bupati kesungai," kata Kacon, salah satu nelayan, Kamis, 22 Januari 2020.

Menurutnya, bunga dan air yang didapat tersebut akan disiramkan ke kapal atau dicampur dengan air mandi dengan harapan menjadi berkah dan bisa meningkatkan hasil tangkapan mereka di laut.

"Air itu sudah diberikan banyak doa sepeti doa selamat dan doa lainnya oleh para tetua di Jelai. Oleh karena itu, airnya menjadi rebutan warga," tuturnya.