Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

4 Fakta Virus Corona dan Kehamilan, Apa Pengaruhnya bagi Janin

  • Oleh Tempo.co
  • 16 Maret 2020 - 09:21 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran virus corona baru atau COVID-19 ke berbagai negara telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Siapa pun bisa terinfeksi virus ini, termasuk ibu hamil.

Ibu hamil lebih rentan terkena penyakit karena sistem imun di dalam tubuh berubah. Menurut para ahli obstetri dan ginekologi dari Royal College Inggris (RCOG), wanita hamil memang berisiko lebih tinggi untuk tertular virus jenis baru ini dibanding wanita yang tidak sedang berbadan dua.

Namun secara umum, gejala yang ditunjukkan biasanya sama seperti pasien positif COVID-19 pada umumnya. Sekalipun ibu hamil terkena virus corona, tidak ada bukti yang menyatakan akan terjadinya penularan dari ibu ke janin atau bayinya.

Meski demikian, ibu hamil tetap disarankan untuk melakukan serangkaian langkah pencegahan agar tidak tertular virus corona ini. Bagaimana pengaruh virus corona terhadap kehamilan Hingga kini, efek virus corona terhadap kehamilan masih terus diteliti mengingat virus ini masih menyebar secara masif dalam skala global.

Sejauh ini, fakta yang diungkapkan oleh para ilmuwan maupun ahli medis tentang hubungan antara coronavirus dengan kehamilan dan janin adalah sebagai berikut:

1. Gejala positif COVID-19 pada ibu hamil tidak berbeda Meski ibu hamil tergolong orang yang lebih rentan terinfeksi virus corona, gejala yang ditunjukkan akan sama saja dibanding orang yang tidak sedang mengandung.

Gejala virus corona umumnya adalah demam 38 derajat celcius atau lebih dan batuk kering dengan level ringan hingga sedang.

Lain halnya jika ibu hamil tersebut memiliki penyakit penyerta lainnya, seperti asma, penyakit paru-paru, dan masalah pada hati.

Hal ini kemungkinan besar membuat gejala yang diderita menjadi lebih parah dan menjurus komplikasi sebagaimana juga dialami oleh pasien COVID-19 lainnya yang tidak sedang menjalani kehamilan.

2. Ibu hamil yang terinfeksi virus corona melahirkan bayi prematur Ada beberapa laporan yang mengatakan bahwa ibu hamil yang positif virus corona melahirkan bayi prematur.

Berita Terbaru