TEMPO.CO, Bandung - Seleksi Mandiri Universitas Padjadjaran atau Unpad menerima peserta yang tidak ikut Ujian Tulis Berbasis Kompetensi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Khusus untuk seleksi mandiri yang merupakan jalur ketiga penerimaan mahasiswa baru setelah seleksi nasional (berdasarkan nilai rapor sekolah) dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (berdasarkan ujian tulis berbasis komputer di kampus masing-masing) ini setiap peserta akan mengerjakan ujiannya di rumah.

"Ujiannya pakai online, nanti menggunakan teknologi tertentu yang bisa meminimalisasi kecurangan,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arief S. Kartasasmita, Sabtu 27 Juni 2020.

Materi yang diujikan yaitu Tes Kemampuan Skolastik dengan waktu pengerjaan selama 105 menit. Pesertanya, lulusan Sekolah Menengah Atas sederajat atau Paket C lulusan 2018 hingga 2020. Peminat Seleksi Mandiri Unpad yang telah ikut UTBK SBMPTN tidak perlu ikut ujian daring ini.

Pelaksanaan seleksi daring Unpad itu, kata Arief, menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). Peserta dapat menggunakan perangkat ujian berupa komputer pribadi (PC Deskstop), Notebook, atapun laptop berkamera. Dengan sistem CAT berbasis daring, ujian ini dapat dijalankan di tempat tinggal masing-masing, dengan kuota data yang harus disiapkan oleh peserta minimal 500 MB.

Ketentuan spesifikasi perangkat lainnya yaitu laptop atau komputer pribadi berlayar minimal 13 inci, bersistem operasi Windows 10 atau Mac Os, minimal RAM 4 GB dan terpasang  Intel Core i5.5 Ghz atau processor AMD Ryzen 5 2.5 Ghz.