Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengrajin di Kapuas Dilatih Menjahit Tas Rotan Modifikasi Kulit

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 01 Desember 2020 - 18:11 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Kapuas memberikan pelatihan menjahit tas rotan modifikasi kulit kepada puluhan pengrajin.

Terlihat para pengrajin atau pelaku usaha sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yang dilaksanakan di Kantor Disdagperinkop dan UKM Kapuas terletak di Jalan Tambun Bungai, Selasa 1 Desember 2020.

Kepala Disdagperinkop dan UKM Kapuas, Batu Panahan melalui Kabid Industri Ferdinan Junarko mengatakan pelatihan ini untuk mengembangkan produk olahan pengrajin atau pelaku usaha yang ada di tengah adanya pandemi covid-19.

"Melalui pelatihan menjahit tas rotan modifikasi kulit ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat berkarya pengrajin dan bisa meningkatkan perekonomian," katanya.

Dia menyebut peserta yang mengikuti kegiatan ini sekitar 40 orang, dan diprioritasikan memang mereka yang sudah punya usaha dan pengalaman menjahitnya sudah ada.

"Ini sudah yang ketiga kalinya pelatihan diberikan. Peserta ini masyarakat umum tapi memang punya usaha ini dari sentra kerajinan, seperti dari Pulau Telo Lama dan Pulau Telo Baru," tuturnya.

Adapun pihaknya dalam pelatihan ini mendatangkan satu orang instruktur ahli di bidang ini dari Bantul, Yogyakarta. "Instruktur satu orang ahli di bidang ini adalah pak Surono. Pokoknya wilayah Kalteng - Sumatra beliau sering ngajar," tuturnya.

Untuk pemasaran memang selalu pihaknya juga selalu membantu. Terlebih instruktur ini dari Bantul, Jogja dan sudah tiga kali datang ke sini.

"Beliau punya outlet di jogja dan beliau siap menampung dan memasarkannya dan kita punya nota kerjasama," ucapnya.

Untuk bahan baku semuanya telah siapkan dalam pelatihan. Masing-masing peseeta membuat suatu produk, sesuai dengan pola yang diajarkan instruktur. "Setelah menyelesaikan pelatihan ini pihaknya juga memberikan sertifikat," ucapnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-6)

Berita Terbaru