Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Diminta Tunda Kehamilan Selama Pandemi

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 06 Juli 2021 - 12:55 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana atau DP3AKB Kabupaten Barito Timur, Simon Biring mengimbau pasangan suami istri agar menunda program kehamilan selama pandemi covid-19.

"Pemerintah berharap di tengah pandemi covid-19 ini program keluarga berencana tetap berjalan. Kehamilan di masa pandemi sangat berisiko bagi ibu maupun janin yang dikandungnya," kata Simon, Selasa, 6 Juli 2021.

"Kalau terjadi kehamilan kan dua yang kita pikirkan, ibu dan janinnya. Itu yang sulit dan risiko berat," tambah dia.

Untuk mengurangi risiko tersebut serta mendukung program 1 juta vaksinator implan yang dicanangkan pemerintah pusat, DP3AKB sejak bulan Juni 2021 giat melakukan pemasangan kontrasepsi implan.

Itu merupakan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan berbentuk seperti tabung plastik elastis dan berukuran kecil menyerupai batang korek api yang dimasukkan ke jaringan lemak pada lengan atas wanita.

"Kontrasepsi ini kami galakkan dengan harapan untuk sementara waktu selama pandemi covid-19 ibu-ibu menunda kehamilan," lanjut Simon.

Menurutnya, DP3AKB juga tetap melayani permintaan alat kontrasepsi jenis lainnya. Meski demikian, DP3AKB tidak menetapkan target pencapaian karena menyesuaikan dengan kondisi penyebaran covid-19.

"Kalau desa yang zona merah, kami tidak akan melakukan pemasangan implan di sana. Kami tidak mau mengambil risiko bagi petugas," jelas Simon. (BOLE MALO/B-11)

Berita Terbaru