Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Musyawarah Tuna Netra Banjarmasin Tuntut Peluang Usaha

  • Oleh ANTARA
  • 11 Juli 2021 - 02:30 WIB

BORNEONEWS, Banjarmasin - Musyawarah yang digelar warga penyandang tuna netra di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu, bertempat di Balaikota, salah satu tuntutan mereka kepada pemerintah adalah minta diberikan peluang usaha di segala lini, sesuai kemampuan mereka.

Penasehat Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Banjarmasin H Hesly Junianto di Banjarmasin, Sabtu menyatakan, musyawarah cabang ke-5 Pertuni Banjarmasin mengharapkan peningkatan perhatian pemerintah dalam pembinaan berusaha bagi mereka di segala lini.

"Mereka pun ingin kemandirian dan program Pertuni lebih ditingkatkan lagi untuk membina anggotanya para tuna netra agar lebih profesional," tutur Hesly Junianto.

Banjarmasin sebagai kota ramah difabel atau kota inklusi kiranya warga yang berkebutuhan khusus ini diberikan ruang untuk berusaha di semua lini sesuai kemampuan.

Artinya, kata Hesly Junianto, tidak hanya sebagai tukang pijat yang biasa dikenal kemampuan mereka, tapi juga diberi peluang usaha lainnya.

"Program pelatihan juga lebih diperhatikan untuk mereka oleh instansi pemerintah sesuai bidangnya," tutur Hesly Junianto.

Sebagaimana tema dalam Muscab ke-5 Pertuni Banjarmasin ini Bersatu Membangun Kota "Banjarmasin Menuju Inklusi Baiman dan Lebih Bermartabat yang Ramah terhadap Penyandang Disabilitas".

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan, Muscab Pertuni ini semoga bisa membangun kota inklusi dan akan terus didukung sepenuhnya dalam pembangunannya.

Dia menyampaikan, bahwa pihaknya akan memfasilitasi untuk akses penyandang disabilitas yang ingin berwisata atau pun yang jalan-jalan di Kota Banjarmasin.

"Dalam kota inklusi itu terkait dengan seluruh warga kota harus akses, harus bisa di fasilitasi," ujarnya.

Berita Terbaru