Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jalan Banjir Membawa Berkah Bagi Penarik Getek

  • Oleh Wahyu Krida
  • 07 September 2021 - 20:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kondisi banjir akibat meluapnya Sungai Lamandau yang menggenangi titik Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam) km 30, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kolam membawa berkah tersendiri bagi penarik getek untuk membantu pengendara motor jenis matik dan bebek yang kesulitan melintas jalan yang terendam air.

Menurut Herianto, salah seorang penarik getek, Selasa, 7 September 2021 yang berada dilokasi jalan yang banjir mengatakan kondisi banjir ini sudah terjadi sekitar 3 hari lalu.

"Genangan air yang merendam jalan sekitar 75 meter ini berkedalaman kira-kira 60 cm. Memang motor agak besar atau tinggi seperti trail dan mobil masih bisa melintasinya. Tapi kalau motor jenis matik tentunya susah melintasinya dan rentan mogok ditengah banjir," jelasnya. 

Herianto menjelaskan untuk itulah banyak pengendara yang memanfaatkan jasa penarik getek dengan tarif Rp 20 ribu per satu motor dan pengendaranya untuk melintasi ruas jalan yang terendam air ini.

"Tentunya pertimbangan pengendara, daripada motor mogok dan knalpot kemasukan air dan berpotensi rusak, sebagian besar pengendara memanfaatkan jasa kami untuk membantu menyeberangkan motor mereka. Dalam sehari rata-rata penatik kelotok bisa menyeberangkan sekitar 10 - 12 motor," ujarnya.

Herianto menjelaskan saat ini di jalan yang terendam banjir ini ada sekitar 35 penarik getek yang melayani warga untuk menyeberangkan kendaraannya.

"Sebelum kondisi banjir di ruas jalan ini, kelotok tersebut biasanya digunakan untuk mencari ikan dan mengangkut buah sawit," jelasnya.

Riska salah seorang pengendara yang memanfaatkan jasa penarik getek untuk membantu menyeberangkan motornya melintasi ruas jalan yang tergenang banjir, mengatakan ia tidak keberatan membayar jasa penarik getek tersebut.

"Dari pada motor saya rusak akibat kemasukan air. Tentunya malah semakin banyak biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya. Namun saya dan pengendara lain tentunya berharap, semoga pemerintah bisa mencari solusi agar kedepannya kondisi banjir seperti ini tidak lagi sampai menggenangi badan jalan," ujarnya. (WAHYU KRIDA/B-6)

Berita Terbaru