Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

52 Persen Warga Seruyan Golput

  • 05 Februari 2016 - 20:22 WIB

Warga Kabupaten Seruyan yang tidak menggunakan suaranya alias golput pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalteng 27 Januari 2016 lalu mencapai 52%. Jumlah warga yang golput lebih banyak daripada jumlah pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seruyan Agus Sukron Ma'mun, penurunan tingkat partisipasi warga Seruyan dalam Pilgub Kalteng ini salah satunya disebabkan karena adanya penundaan jadwal pemungutan suara. 

"Menurunnya partisipasi pemilih, karena tertundanya jadwal Pilgub Kalteng yang semula dijadwalkan 9 Desember 2015 kemudian diundur menjadi 27 Januari 2016, inilah yang kemudian menyebabkan antusiasme masyarakat menurun," ungkap dia saat ditemui di kantornya, Jumat (5/2/2016).

Meski begitu, kata Agus, pihaknya bersyukur karena pelaksanaan Pilgub Kalteng di seluruh wilayah <Bumi Gawi Hatantiring> berjalan lancar. Berdasarkan rekap jumlah suara per kecamatan, dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 135.330 orang, jumlah golput sebanyak 70.475 orang. Angka itu melebihi jumlah suara pemilih yang hanya 64.854 orang.

"Golput terbanyak berada di Kecamatan Seruyan Hilir, dari DPT sebanyak 30.812, pemilih yang menggunakan hak suaranya hanya 13.025, sedangkan angka golput sebanyak 17.787 atau 58 persen," terang dia.

Hal yang sama, kata Agus, juga terjadi di Kecamatan Seruyan Raya, dari DPT sebanyak  17.219, hanya 6.663 pemilih yang menggunakan hak suaranya, sisanya atau sekitar 10.586 atau 61% tidak menggunakan hak suaranya. (FMH/PPost/B-8).

Berita Terbaru