Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Satu Keluarga Eks Gafatar asal Kobar Menghilang dari Penampungan di Solo

  • 06 Februari 2016 - 13:37 WIB

 

Satu kelurga eks Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara)   asal Kotawaringin Barat yang terdampar diSolo, Jawa Tengah dikhabarkan  menghilang.  Kabar tersebut dilansir oleh Kepala DinasKesbangpolinmas Kotawaringin Barat, Mudelan.

Sebagaimana pernahdiberitakan, ada ribuan warga eks Gafatar yang bermukim di Kalimantan Barat,dipulangkan ke daerah asal mereka di Jawa. Di antara mereka, ada satu keluarga yang ternyata ber-KTP Kotawaringin Barat.Mereka dipulangkan lewat Semarang, dan ditampung di Asrama Haji, Solo, JawaTengah.

Satu keluarg eks Gafatar tadiadalah Sidik Hartono (kepala keluarga), Hanna (isteri) dan Madayu Cahaya(anak).  Mereka ber-KTP KotawaringinBarat, tinggal di  Kelurahan Madurejo Kecamatan ArutSelatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Bupati Kotawaringin BaratBambang Purwanto, menginstruksikan agar membentuk tim untuk menjemput mereka di Solo.  

" Kamis 4 Februari 2016 kami bertolak keSemarang, kemudianmenuju tempat penampungan eks Gafatar di Asrama Haji Solo.Ternyata mereka sudahmenghilang, tidak berada lagi di asrama. Adainformasi bahwa mereka sudahdijemput keluarganya dari Semarang,' ungkap Mudelan.

Dari data yang diperoleh Kesbangpolimas, keluarga SidikHartono awalnya  merantau ke Batam. Kemudian pindah ke Pangkalan Bun, dan menetap diKelurahan Madurejo, Pangkalan Bun.  'Dari Pangkalan Bun mereka  bergabung dengan Gafatar di Mempawah. Setelah tiga bulan, ada musibah pengusiran. Mereka ikut terusir dandievakuasi ke Solo,' beber Mudelan. (mw/*)

Berita Terbaru