Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Kumai Minta Penambahan SMP dan SMK

  • 09 Februari 2016 - 22:06 WIB

WARGA Kelurahan Kumai Hulu dan Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meminta penambahan sekolah baru, baik tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), maupun sekolah menengah kejuruan (SMK). Pasalnya, tiap tahun ajaran baru, orang tua siswa kesulitan memasukan anaknya ke sekolah yang ada di kecamatan itu, karena kuota yang terbatas. Di Kelurahan Kumai Hulu, terdapat tiga SD, sedangkan di Kumai Hilir ada 4 SD.

Arsad, warga Kumai Hilir, mengatakan, jumlah sekolah yang ada belum mampu menampung anak-anak mereka. "Setiap ajaran baru banyak warga yang ingin mendaftarkan anaknya, tapi terkendala daya tampung sekolah yang terbatas," kata dia, Selasa (9/2/2016). Selain penambahan sekolah baru, warga juga mengidamkan ada sekolah favorit di Kecamatan Kumai.

Yahya, warga Kelurahan Kumai Hulu juga berharap ada penambahan jumlah sekolah, terutama untuk tingkat SMP. "Kami juga ingin di Kecamatan Kumai ini memiliki SMK untuk menampung dan mendidik sumber daya manusia termasuk anak-anak kami," pintanya.

Yahya bercerita, beberapa tahun lalu sempat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kobar membicarakan pembangunan SMP di Desa Sungai Kapitan. Namun hingga saat ini tak kunjung ada kejelasan.

Rolling guru

Menanggapi hal itu, Bupati Kobar, Bambang Purwanto tidak bisa serta merta menyetujui apa yang menjadi permintaan warga. Dia mengaku perlu berkoordinasi terlebih dahulu dengan bidang teknis terkait. "Kalau masalah penambahan sekolah nanti kita kordinasikan terlebih dahulu dengan dinas terkait," ungkap dia

Sementara itu, untuk memiliki sekolah favorit, Bambang menilai titik tolaknya ada di guru, termasuk kepala sekolah. Rencananya, dalam waktu dekat Bambang akan me-rolling guru. "Kalau sekolah favorit itu tergantung kualitas gurunya. Kemudian kalau di Kumai ini sekolahnya gitu-gitu saja tidak ada kemajuan atau mandek, maka perlu di-rolling," katanya.

Tahun ini juga, lanjut Bambang, Pemkab akan memprogramkan penambahan ruang kelas dan unit baru di Kabupaten Kobar, salah satunya di Kecamatan Kumai. (CP/B-2)

Berita Terbaru