Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati: Pemadaman Listrik Rugikan Warga

  • 10 Februari 2016 - 16:49 WIB

LAPORAN: FAHRUDDIN (Pangkalan Bun)

SAAT ini, pemadaman bergilir oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih berlangsung di Kota Pangkalan Bun dan sekitarnya. Hal ini dilakukan PLN lantaran adanya pemeliharaan pembangkit listrik dan jaringan distribusi.

Sejak 1-29 Februari, PLN akan melakukan pemadaman di sejumlah titik, berlangsung sekitar lima jam. Mulai dari pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. Pada pagi hari, berlangsung pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB.

Salah satu pengusaha warnet di jalan Malijo, Pangkalan Bun, Rini (34 tahun), mengaku kecewa dengan kinerja perusahaan 'setrum' itu. Dengan seringnya mati lampu, usahanya merugi. "Setiap hari harus bayar penjaga warnet. Namun, hanya beberapa jam saja warnet buka sudah mati listrik. Meski sore buka lagi, tapi yang datang sedikit. Kalau begini terus, kami rugi," ungkapnya. Rabu (10/2/2016).

Menyikapi kondisi ini, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Bambang Purwanto menyayangkanya. Pasalnya, sebagian besar masyarakat di Kobar sangat memerlukan listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menunjang usaha sejumlah warga.

"Belum semua masyarakat di Kobar terpenuhi kebutuhan listriknya, sekarang malah ada pemadaman bergilir. Tentu saja ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat," ucap Bupati prihatin.

Selain itu ia mengimbau, agar masyarakat Kobar, ketika listrik padam dan ketika menggunakan lampu tembok atau pelita, bisa menjaganya dengan baik. Karena dikawatirkan bisa menimbulkan kebakaran hingga merugikan masyarakat.

"Masyarakat harus berhati-hati ketika menggunakan lampu tembok. Kita akan berupaya menyurati pusat terkait listrik yang sering padam ini dalam waktu dekat ini," imbau Bupati.(CR-1/B-7)

Berita Terbaru