Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Membrano Raya Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dhea, Siswa MAN Model ini Sabet Gelar Internasional Gara-gara Ekstrak Karamunting

  • 10 Februari 2016 - 18:11 WIB

 

Sekolah MAN Model Palangka Raya kembalimeraih prestasi di tingkat internasional. Kali ini prestasi di bidangpenelitian oleh salah satu siswi yaitu Dhea Putri Mailani, yang memfokuskankearifan lokal dari tanaman khas bumi Tambun Bungai yaitu Daun Karamunting. Ia berhasilmeraih medali perunggu pada eventBangkok Internasional Intellectual Property Invention Inovation and Technology(IPITEX), dan memperoleh predikat specialaward dari negara Kanada.

 

Even yang digelar pada Occasion ofThailand Inventors Day 2016, ini diselenggarakan oleh National Research Councilof Thailand mulai tanggal 2 Februari hingga 6 Februari tersebut dipusatkan di Bangkok International Trade dan ExhibitionCentre (BITEK).

 

Dheabeserta Safitri Anggita Tunjung Sari dan Shafira Arizka Maulidyna mengikutiIPITEX setelah sebelumnya memenangkan Golden Ticket dari Direktur INNOPAJakarta pada event NICC di Tangerang pada 5 Desember 2015 yang lalu.

 

Dhea,Rabu (10/2) di Palangka Raya mengatakan, event ini merupakan eksibisi berbagaipenemuan yang diikuti 300 peserta dari 17 negara. Yaitu negaradari benua Eropa,Amerika, Timur Tengah dan Asia. Dari Indonesia sendiri ada 14 orang yangmengikuti.

 

'Kami dari MAN Model  harus bersaingdengan 18 judul temuan (invention)dari peserta negara lain tanpa ada kategori jenjang pendidikan atau gelar. Sehinggalawannya bisa jadi lebih tinggi atau lebih rendah level pendidikannya, bahkanada peserta lain yang bergelar profesor,' jelas dia.

 

Adapuntema yang dipresentasikan Dhea adalah, khasiat daun Karamunting yang diolah dalam bentuk ekstrak dalam kapsul,masker dan karamunting seduh. Atas inovasinya tersebut, Dhea akhirnya mampumenyakinkan dewan juri dan menyabet medali perunggu.Medali itu  diserahkan langsung oleh Deputy SecretaryGeneral National Reseacr Council of Thailand 2016, Mr. Sukunya Theerakullert.

Selainitu, penelitian daun karamunting  berjudul'KaramuntingLeaves (Rhodomyrtus Tomentosa) Oloh Itah Kea Product' ternyata jugamenarik perhatian dari Presiden Toronto International Society of Innovation andAdvanced Skill (TISIAS) Kanada, Mr. Moonsuk Chang yang langsungmengapresiasinya dengan memberikan Special Award kepada Dhea.

Sebagaiguru pembimbing, Tri Arfayanti merasa bangga karena usahanya memotivasi ketiga siswanyaagar lebih serius akhirnya membuahkan hasil. Ia menyatakan keberhasilan inikarena kemauan yang kuat dari ketiga siswanya untuk menciptakan sebuah inovasi.(wdr/*)

Berita Terbaru