SELURUH siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Mura saat ini dipermudah untuk mengambil dana dalam program Kartu Mura Cerdas (KMC).

Hal itu merupakan upaya pemkab yang bekerja sama dengan salah satu bank swasta untuk penerbitan kartu ATM yang masuk dalam program KMC.

Diberlakukannya kartu ATM KMC ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis dari Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph kepada perwakilan siswa, di taman kota Puruk Cahu, beberapa waktu lalu.

Menurut Perdie, nantinya kartu ATM itu bisa digunakan kapan saja oleh para siswa ketika hendak mengambil dana dari program KMC, yang sudah berjalan sejak 2013 lalu.

'Artinya kartu ATM ini untuk mempermudah siswa kita untuk mengambil dana KMC. Karena memang sebelumnya kita hanya menyiapkan buku tabunganya saja dan ketika mereka hendak mengambil dananya harus mengantri di bank, jadi sekarang kalau sudah memegang ATM kapan saja bisa dicairkan tanpa antri yang panjang,' kata Perdie.

Disampaikan Perdie, bantuan dana KMC ini bentuk kepedulian pemkab untuk biaya penunjang pendidikan siswa diluar biaya sekolah.

'Biaya sekolah sudah kita gratiskan sejak kepemimpinan pak Willy M Yoseph sebagai bupati, jadi sekarang dan KMC ini untuk biaya penunjang seperti untuk membeli buku, sepatu maupun seragam sekolah,' jelas Perdie.

Sedangkan pendidikan gratis, untuk menanggung biaya sekolah, tidak termasuk perlengkapan siswa.

'Nah manfaat program KMC ini sangat besar, siswa bisa menggunakan untuk kepentingan sekolah mereka. Kemudian untuk membantu mengurangi beban orangtua untuk biasa penunjang sekolah anak mereka,' tutur Perdie.

Selain itu juga, terang Perdie, siswa yang menerima KMC ini tidak semua siswa.

Adapun kriterianya, KMC Gold untuk siswa yang berprestasi, dan KMC Silver untuk siswa yang tidak mampu.

'Jadi semua dapat, baik siswa tidak mampu secara ekonomi maupun siswa yang berpretasi. Dan itu  itu adalah manfaat dari KMC ini,' tukas mantan Camat Bulik, Kabupaten Lamandau tersebut.

(B-11)