Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lahan Pertanian Jangan Dialihfungsikan

  • 11 Februari 2016 - 20:38 WIB

KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamandau, Tommy Hermal Ibrahim mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mengalihfungsikan lahan pertanian yang mereka miliki.

Harapan tersebut mengingat hingga saat ini ditemukan tidak sedikit lahan yang seharusnya diperuntukan sebagai lahan pertanian, ternyata dialihfungsikan menjadi perkebunan. Misalnya, dari yang sebelumnya diperuntukkan bagi tanaman pangan baik padi maupun jagung, berubah menjadi kebun kelapa sawit ataupun karet.

'Jika lahan itu milik pribadi masyarakat, memang kita tidak bisa mendikte harus ditanami komoditi tanaman jenis apa. Namun demikian, jika memang lahan tersebut untuk pertanian, saya harapkan jangan sampai dialihfungsikan,' kata Tommy, Kamis (11/2).

Pasalnya, kata dia, jika lahan pertanian dijadikan perkebunan, ketika ingin ditanami padi kembali tidak akan bisa.

'Apalagi, kalau lahan pertanian tersebut adalah suatu kawasan yang yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun ternyata dialihfungsikan terlebih oleh pihak ketiga, tentu itu keliru,' ucapnya.

Kaji potensi

Lebih dari itu, Ketua DPD Golkar Lamandau itu juga mengingatkan kepada pemerintah daerah dalam hal ini dinas pertanian, jangan terburu-buru menetapkan suatu wilayah menjadi suatu kawasan pertanian untuk tanaman pangan, tanpa melakukan kaji potensi terlebih dahulu.

'Sebab tidak semua wilayah layak dijadikan lahan pertanian. Kalau sekiranya menurut hasil penelitian atau kaji banding dinilai tidak layak untuk tanaman pangan, maka jangan dipaksanakan. Cari komoditi lain yang bisa dikembangkan atau dibudidayakan, baik itu jagung maupun tanaman palawija lainnya,' sarannya.

Diharapkan, jika sudah dilakukan kaji potensi dan dinilai layak untuk dijadikan lahan pertanian, maka tentu dibutuhkan pendampingan dan pembinaan secara berkelanjutan dari dinas terkait.

Hal tersebut dikarenakan tidak semua petani memahami pola bertani yang baik. Terlebih dengan teknologi pertanian yang ada saat ini yang telah maju.

(HN/B-11)

Berita Terbaru