Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kalimantan Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Eks Gafatar Berniat Buka Lembaran Baru

  • 12 Februari 2016 - 20:16 WIB

EKS anggota Gafatar yang saat ini bermukim di Sukamara berniat untuk memulai hidup baru di wilayah ini. Tak ada lagi embel-embel Gafatar yang akan mereka gunakan untuk bermukim di Sukamara, menyusul pembubaran organisasi tersebut.

Saat ini warga eks Gafatar di sukamara terdiri dari 13 Kepala keluarga dengan jumlah 42 jiwa dari dewasa hingga  anak-anak.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sukamara, Ahmad Dirman. Menurutnya, warga tersebut sudah menyatakan mereka tidak lagi tergabung dalam organisasi terlarang itu.

'Mereka (eks Gafatar) sudah datang ke Badan Kesbangpolinmas dan menyatakan keberadaan mereka tidak ada lagi kaitannya dengan Gafatar. Mereka berniat untuk memulai hidup baru,' ujar Dirman.

Pemkab sendiri sudah membentuk tim untuk membina eks Gafatar itu. Dengan tim itu, menurut Dirman, nantinya akan dilakukan pembinaan untuk menghilangkan paham Gafatar bagi mantan pengikutnya.

'Selama ini tidak ada kegiatan-kegiatan menyimpang yang mereka lakukan. Pada intinya akan dilakukan pebinaan. Nantinya warga eks Gafatar akan menandatangani surat pernyataan bahwa mereka sudah keluar dari Gafatar dan ingin berubah, yang akan disaksikan pemkab,' tegas bupati.

Terkait hal itu, Dirman mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang bisa mengganggu situasi kamtibmas,

'Percayakan semuanya kepada pemerintah daerah,' tegasnya.

Sementara itu, saat ini Badan Kesbangpolinmas Sukamara melakukan pendataan terhadap eks Gafatar.

Kepala Badan Kesbangpolinmas, Imam Wiyono mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan data-data anggota eks Gafatar, baik itu untuk data aset maupun data daerah asal sebenarnya.

'Saat ini tengah dilakukan pendataan aset yang dimiliki eks Gafatar. Kemudian juga dilakukan  pendataan tempat atau daerah asal masing-masing,' kata Imam saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/2) kemarin.

Imam melanjutkan pihaknya pernah memanggil sekumpulan warga eks Gafatar tersebut untuk datang ke kesbangpolinmas.

Hasilnya, para warga tersebut menyatakan ingin memulai hidup baru dengan tinggal di Sukamara.

(MG13/B-11)

Berita Terbaru