Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pulau Taliabu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Spanduk Ini Doakan Pembuang Sampah Dicabut Nyawanya

  • 12 Februari 2016 - 21:14 WIB

Dinas Pertamanan Tata kota dan Kebersihan (Dispertasih) seperti kehabisan akal, entah bagaimana lagi caranya agar warga tidak membuang sampah sembarangan, banyak spanduk-spanduk dengan tulisan bernada keras mengenai larangan membuang sampah sembarangan. Namun sepertinya, hal itu tidak membuat masyarakat jera.

Seperti spanduk peringatan larangan membuang sampah di Jalan Haji Ahmad, Sampit yang membuat banyak orang terkejut. Kalimat yang tertulis dalam spanduk warna putih berukuran sekitar 2 x 1 meter yang dibuat Dispertasih Kotim bersama warga RW 04 Kelurahan Mentawa Baru Hulu berbunyi, "MAAF YANG MASIH MEMBUANG SAMPAH DISINI APA TIDAK BISA BACA PENGUMUMAN/APA MEMANG MATANYA BUTA." Kemudian di bawahnya ditulis dengan huruf lebih kecil, "KALAU TETAP MEMBUANG SAMPAH...DISINI TOLONG CABUT SAJA NYAWANYA WARGA RW 04."

Spanduk itu juga mengutip Perda Nomor 03 Tahun 2007, "Barang siapa yang melanggar peraturan ini dikenakan sanksi pidana kurungan enam bulan penjara atau denda sebanyak-banyaknya Rp50 juta." Menurut Eka, warga sekitar yang ditemui <Borneonews>, Jumat (12/2/2016) mengaku sudah gerah dengan ulah sebagian masyarakat yang tetap membuang sampang di bekas tempat pembuangan sementara (TPS) itu. Padahal, TPS itu sudah dibongkar dan tidak boleh digunakan untuk membuang sampah.

"Spanduk itu baru dipasang beberapa hari lalu. TPS itu sudah lama dibongkar karena jalan di sini padat, apalagi berdekatan dengan pertigaan jalan, tetapi tetap saja masih ada yang membuang sampah di sana," kata Eka.

Ditemui terpisah, Kepala Bidang Kebersihan, Dispertasih Kotim Agus Dayalelana mengatakan spanduk berisi tulisan dengan nada keras yang dipasang di bekas TPS Jalan Haji Ahmad itu dilakukan agar warga bisa sadar dan tidak membuang sampah lagi di tempat itu.

'Spanduk itu salah satu cara menggugah kesadaran warga. Memang masih ada saja warga yang membuang sampah di sana, dan petugas kami setiap hari juga memungutnya,' ujar dia. (RF/B-8)

Berita Terbaru