Deputi Pengembangan Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Ketahanan Nasional Marsekal Muda TNI Sugihardjo mengatakan jika suatu daerah ingin maju maka pemerintah daerah setempat harus mempunya produk unggulan sebagai komoditas andalan menghadapai tantangan untuk memajukan daerah.

Hal itu disampaikan Sugihardjo saat berkunjung ke Sampit, Kamis (11/2/2016). "Kalau mau maju dan tidak tertinggal bahkan diremehkan oleh daerah lain bahkan negara lain, pemerintah daerah harus punya produk unggulan yang menjadi ciri khas serta punya nilai jual," kata dia.

Ia melanjutkan persaiangan produk antara negara ke depan lebih ketata seiring dengan diberlakukannya pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2016 ini. Pasalnya, persaingan di pasar bebas MEA bukan lagi antar daerah tapi antar negara.

Oleh karena itu, ia meminta agar Pemkab Kotim khususnya, agar menggali potensi unggulan daerah sebagai produk andalan yang punya daya saing dengan produk-produk dari luar. "Seperti Kabupaten Kotim ini mencanangkan ikan Jelawat sebagai produk unggulan, bukan hanya berdampak secara ekonomis bagi masyarakat, tetapi juga bisa menjadi daya tarik wisata," imbuh dia.

Menurut Sugihardjo, Kotim mempunyai banyak potensi produk unggulan yang bisa dikembangkan dan ditawarkan ke dunia internasional. Saat ini, tinggal bagaimana Pemkab Kotim mengelola dan mengembangkan produk unggulan tersebut.

'Saya lihat Kotim merupakan daerah yang memiliki daya saing paling tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Kalteng. Sekarang tinggal pemerintah daerahnya mampu tidak mengelola semua potensi yang ada tersebut,' pungkas dia. (FI/B-8)