Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Anambas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tiga Satpam PT Mustika Sembulu Ditembak dan Dianiaya

  • 14 Februari 2016 - 14:01 WIB

Tiga orang satpam PT Mustika Sembuluh, di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dianiaya dan ditembak menggunakan senapan angin hingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

Tiga satpam tersebut adalah Taheta, Fran Sugianto, dan Iwan. Mereka dianiaya pada Sabtu (13/2/2016).

Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan melalui Kasat Reskrim AKP M Ali Akbar mengatakan, penganiayaan dan penembakan tersebut terjadi pada saat ketiga korban sedang patroli di sekitar kebun. Mereka ditembak di bagian paha menggunakan senapan angin, dan dipukul di bagian pelipis mata hingga mengalami memar.

"Satu pelaku sudah kami tangkap, yakni Armadi alias Agau. Dia ditangkap di daerah kecamatan tersebut, dan tidak jauh dari tempat kejadian," ujar Ali, Minggu (14/2/2016). 

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit I Satreskrim Polres Kotim, guna pengembangan perkara. 

Kejadian tersebut bermula ketika ketiga satpam itu patroli menggunakan mobil Mitsubisi Triton. Sesampainya di daerah perkebunan yang saat itu pegawai PT Mustika Sembuluh melakukan panen, datang seorang warga menggunakan sepeda motor. Ia marah-marah kepada pekerja dan meminta agar tidak memanen buah sawit di tempat itu. 

Satpam yang melihat hal itu langsung mendatanginya dan meminta agar orang itu bersabar dan bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.  Mendengar perkataan tersebut, orang yang tidak dikenal itu langsung pergi. 

Namun berselang lima menit, orang itu datang lagi dengan membawa sekitar 15 temannya. 

Salah satu dari 15 orang tersebut yakni Agau langsung turun dari motor dan menembakkan senapan angin yang dibawanya ke paha Taheta. 

Tidak sampai disitu, korbanpun juga langsung dipukul menggunakan popor senapan ke bagian mata kiri dan tulang rusuk. 

Melihat temannya dipukul, Frans langsung turun dari mobil. Namun belum sempat menangkap pelaku, malah ia juga mendapatkan pukulan dengan senapan.

Iwan yang juga ikut membantu menyelamatkan kedua temannya juga mendapatkan pukulan beberapa kali oleh pelaku. 

Setelah puas menganiaya ketiga korban, pelaku merusak kaca mobil yang digunakan satpam tersebut. Usai menganiaya ketiga korban, pelaku bersama teman-temannya langsung pergi. 

Sedangkan korban langsung melaporkan hal itu kepada polisi. Aparat pun langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. (MH/m)

Berita Terbaru