Hingga saat ini, Kecamatan Damang Batu dan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) belum terjangkau jaringan listrik PLN. Sehingga dua kecamatan itu gelap gulita di malam hari. Warga dua kecamatan itu sangat mendambakan masuknya jaringan listrik.

"Kita sangat mengharapkan dalam waktu tidak terlalu lama, ada jaringan listrik PLN yang masuk ke wilayah Kecamatan Damang Batu," kata Jagau (46) seorang warga Kecamatan Damang Batu saat ditemui <Borneonews> di Kuala Kurun, Minggu (14/2/2016) siang.

Ia melanjutkan keinginan masyarakat untuk secepatnya menikmati jaringan listrik cukup beralasan. Pasalnya, saat ini ketergantungan warga terhadap energi listrik sangat besar. Terlebih lagi, pada era modernisasi seperti saat ini. 

"Di samping untuk penerangan di malam hari, listrik sangat dibutuhkan untuk menjalankan perangkat-perangkat elektronik seperti komputer, televisi dan perangkat lainnya. Masyarakat sangat berharap ada jaringan listrik PLN di daerah ini," ungkap dia.

Ditemui terpisah, Tina warga Kecamatan Miri Manasa saat ditemui <Borneonews> di Pasar Kuala Kurun mengatakan, warga sangat menyayangkan lambannya pembangunan jaringan listrik di daerahnya. Padahal, warga Miri Manasa sama seperti masyarakat di perkotaan, mereka juga memerlukan listrik.

'Intinya dalam waktu yang tidak telalu lama, kami minta perluasan jaringan listrik harus dilakukan, terutama ke daerah kami Kecamatan Miri Manasa,' tegas dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun <Borneonews>, dari 12 kecamatan di Kabupaten Gumas. Beberapa kecamatan yang belum tersambung aliran listrik dari PLN. Seperti Kecamatan Damang Batu, Miri Manasa, Rungan Hulu, Mihing Raya dan puluhan desa masih gelap gulita pada malam hari. (EP/B-8)