Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lima Preman Hajar Mahasiswa di Dalam Kampus

  • 14 Februari 2016 - 21:07 WIB

EMPAT mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau dianiaya sekelompok preman di dalam kampus yang beralamat di Batu 8, Minggu (14/2/2016) dini hari.

'Penganiayaan terjadi ketika mahasiswa mencabut pagar di area kampus yang dibuat oleh preman-preman tersebut,' kata Ketua STISIPOL Raja Haji Endri Sanopaka, Minggu (14/2/2016).

Endri mengatakan aksi kejar-kejaran terjadi di dalam kampus. Mahasiswa bersembunyi di beberapa tempat, dan akhirnya ditemukan di dalam kantin. Saat berada di dalam kampus, empat mahasiswa itu dipukul oleh sekitar lima orang preman. Akibatnya, tiga mahasiswa tersebut mengalami luka berat.

Endri menduga pelaku penganiayaan itu hanya orang suruhan dari orang yang mengklaim lahan tersebut. Sebab seseorang bernama Humaidi mengklaim lahan sepetak yang berada di dekat lapangan futsal itu merupakan milik Hengki, salah seorang pengusaha.

Humaidi mengaku mendapat surat kuasa atas lahan yang sampai sekarang masih bersengketa tersebut.

Pada Sabtu (13/2) mereka mendatangi kampus sebelum membangun pagar tersebut. Sementara pihak kampus sudah melaporkan itu kepada pihak kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 'Lahan itu sudah dihibahkan Pemkab Bintan kepada STISIPOL Raja Haji, namun BPN

Tanjungpinang sampai sekarang belum mengeluarkan sertifikatnya, padahal sudah lama kami urus,' katanya.

Endri pun memerintahkan mahasiswa untuk menjaga kampus, termasuk mencabut pagar yang dibangun oleh orang-orang tersebut. 'Saya yang bertanggung jawab atas perbuatan mahasiswa itu, karena lahan itu masih status quo sehingga tidak seharusnya dibangun pagar,' ujarnya. (Ant/B-2)

Berita Terbaru