Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Belum Ada Laporan Terkait Kasus Pemerasan Bermodus VCS di Kobar

  • Oleh Wahyu Krida
  • 30 Mei 2023 - 00:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Maraknya kasus pemerasan dengan modus menjebak korbannya untuk melakukan video call di berbagai tempat di Kalteng, hingga kini, belum didapatkan adanya laporan dari korban kejahatan tersebut di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Angga Yuli Hermanto, Senin, 29 Mei 2023 menjelaskan, walau demikian, bukan berarti potensi kejahatan tersebut tidak menimpa warga di Kabupaten Kobar.

"Memang hingga saat ini kami masih belum mendapatkan laporan dari korban kejahatan dengan modus VCS ini. Namun bukan berarti potensi tersebut tidak ada. Karena bisa saja korbannya terlalu takut atau malu untuk melaporkan kejadian yang menimpanya pada Polisi," jelas Kasat Reskrim.

Menurut Kasat Reskrim, bisa jadi korban pemerasan dengan modus VCS tersebut sudah mengalami ketakutan luar biasa akibat tekanan mental lantaran diancam oleh pelakunya

"Perlu kami sampaikan pada individu yang menjadi korban kejahatan pemerasan VCS ini, agar bisa memberikan laporan pada Polisi. Karena identitas korban tentunya akan kami rahasiakan, lantaran menyangkut nama baik korban yang bersangkutan," jelas Kasat Reskrim.

Kemudian, lanjut Kasat Reskrim, bila ada laporan pada polisi dari individu yang merasa menjadi korban pemerasan melalui VCS, pihaknya tentunya akan berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejahatan tersebut.

"Tentunya kejahatan yang dilakukan oleh pelaku tidak dikenal tersebut berpotensi membuat keresahan di masyarakat. Pastinya hal tersebut tidak bisa dibiarkan. Tetapi kami minta juga kerjasama korban untuk membuat laporan, agar kami bisa melakukan penelusuran untuk mencari siapa pelakunya," tutur Kasat Reskrim. (WAHYU KRIDA/Y)

Berita Terbaru