Beri Pemahaman Nelayan Terkait Cuaca Maritim, BMKG Pangkalan Bun Gelar SLCN

Oleh Danang Ristiantoro
12 Juni 2023 - 21:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Kelas III Iskandar Pangkalan Bun, menggelar kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) 2023 di Aula Kantor Desa Sungai Tendang Kecamatan Kumai, Senin, 12 Juni 2023.

Kegiatan diikuti sekitar 100 nelayan di Kobar. Acara ini mengusung tema "Dengan SLCN Wujudkan Nelayan Hebat, Selamat dan Sejahtera".

Dalam kegiatan itu dihadiri Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santoso yang di wakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar Fitriyana, Kepala BMKG Iskandar Pangkalan Bun Aqil Iksan, Kepala BMKG stasiun Cilik Riwut Palangka Raya Catur Winarti serta Sekretaris Camat Kumai.

Kepala BMKG Iskandar Pangkalan Bun Aqil Iksan mengatakan, kegiatan SLCN ini sebagai dukungan program pemerintah dalam meningkatkan kemaritiman. Mengingat Kobar sangat berpotensi dalam hasil tangkap para nelayan.

"Kegiatan ini hanya di ikuti oleh 100 orang nelayan baik nelayan tangkap maupun nelayan budidaya, kegiatan ini tentunya sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia yang handal, sehingga kedepannya nelayan bukan saja mencari ikan akan tetapi menangkap ikan setelah mengikuti kegiatan SLCN ini," Ujar Aqil Iksan.

Dalam kesempatan yang sama, Catur Winarti Kepala BMKG stasiun Cilik Riwut Palangka Raya menjelaskan, kegiatan SLCN ini pertama kali di Kalimantan Tengah, dan di tunjuk Kabupaten Kotawaringin Barat karena memiliki potensi besar akan hasil laut, tentunya hal itu juga akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan mensejahterakan nelayan.

"Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan nelayan dalam hal informasi cuaca, yang sangat mempengaruhi pada hasil tangkapan, terutama juga melalui informasi cuaca juga akan melindungi nelayan sehingga nelayan akan aman saat Melaut," tuturnya.

Catur juga menambahkan, saat ini para nelayan juga sudah sangat canggih dalam mengikuti perkembangan teknologi, itu bukti dengan banyaknya nelayan yang memiliki handphone android sehingga nantinya melalui SLCN ini nelayan bisa mengetahui informasi cuaca tiap harinya melalui aplikasi.

Sementara itu Kepala DLH Kobar Fitriyana, atas nama pemerintah daerah Kobar menyampaikan ucapan terima kasih kepada BMKG serta mengapresiasi dengan adanya kegiatan SLCN ini, dimana kegiatan ini sangat memberikan manfaat begitu besar bagi nelayan.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan kecakapan para nelayan dalam membaca perubahan iklim, yang semunya demi keselamatan nelayan, selain itu nelayan pun dapat bekerja dengan aman, kami sangat mengharapkan agar kegiatan ini dapat di laksanakan setiap tahunnya, mengingat begitu banyak masyarakat Kobar yang bekerja sebagai nelayan," ungkapnya.

Lanjutnya, mengingat saat ini iklim selalu berubah ubah, hal itu tentunya sangat mempengaruhi hasil tangkapan para nelayan, melalui kegiatan ini para nelayan Kobar akan lebih memahami tentang informasi cuaca.

eluruh peserta menyampaikan hasil dari SLCN ini kepada nelayan-nelayan yang lain. Pasalnya, semuanya nelayan belum tentu punya kesempatan untuk hadir.

"Sosialisasikan dan sebar luaskan ilmu dari SLCN kepada yang lain. Pasalnya, semuanya nelayan belum tentu punya kesempatan untuk hadir. InsyaAllah nanti di tahun-tahun yang akan datang, kita adakan lagi. Ini ilmu sangat berguna," pungkasnya. (DANANG/J)

TAGS:

#BMKG Pangkalan Bun

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Tabrak Truk Parkir, Warga Kasongan ini Meninggal

14 Mei 2024 - 05:21 WIB

Kecelakaan lalulintas antara roda dua dengan dum truk terjadi di Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Senin malam, 13 Mei 2024.

PSBS Biak Rekrut Pelatih Baru Asal Argentina, Juan Esnaider

14 Mei 2024 - 05:00 WIB

Pemilihan Esnaider didasari karena pria Argentina itu memiliki catatan prestasi yang bagus sebagai pelatih kepala.

YLKI Sebut Sertifikasi Halal Penting sebagai Standar Tertinggi Produk

14 Mei 2024 - 04:00 WIB

Presiden Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen Kebutuhan Nasional

14 Mei 2024 - 03:00 WIB

Perum Bulog mencatat kebutuhan beras di Indonesia pada 2024 mencapai 31,2 juta ton, berdasarkan prognosa neraca pangan nasional periode Januari hingga Desember 2024 yang telah disusun oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Kemendag Siapkan 2 Kebijakan Baru Terkait Minyak Goreng

14 Mei 2024 - 02:00 WIB

Bambang menyampaikan, perubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

Pejabat Kementan Patungan Rp111 Juta Bayarkan Aksesori Mobil Anak SYL

14 Mei 2024 - 01:00 WIB

Sukim mengaku menyampaikan permintaan anak SYL tersebut terlebih dahulu kepada Sekretaris Ditjen Perkebunan Kementan Heru Tri Widarto. Setelah itu, barulah Heru memberi perintah untuk menyelesaikan pembayaran pembelian aksesori mobil anak SYL.

Windy Idol Irit Bicara Usai Diperiksa soal TPPU Hasbi Hasan

14 Mei 2024 - 00:00 WIB

Windy Idol sebelumnya telah diperiksa tim penyidik KPK pada Selasa (26/3) sebagai saksi dalam perkara dugaan TPPU tersebut.

Zohri Bersiap Ikuti Tokyo Open Demi Tiket Olimpiade Paris

13 Mei 2024 - 23:50 WIB

Zohri harus mencatat waktu di bawah 10 detik untuk memastikan tiket Olimpiade Paris 2024.

Perdagangan Karbon Capai 572.064 Ton per April 2024

13 Mei 2024 - 23:41 WIB

Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon menyediakan sistem perdagangan yang transparan, teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon.

OJK Kalteng Minta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Bersinergi dengan TPAKD

13 Mei 2024 - 23:31 WIB

Menurut Fajar, pada kegiatan tersebut hadir sebagai Narasumber dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah oleh Sapto selaku Kepala Seksi PPA II A DJPB Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia