Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Minimalisir Kesenjangan, Sarana Pendidikan Harus Ditingkatkan

  • Oleh Donny Damara
  • 12 Juli 2023 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dalam rangka untuk meminimalisir kesenjangan pada sektor pendidikan khususnya setiap sekolah yang ada di wilayah Kalteng terutama ditingkat SMA/SMK, sarana maupun fasilitas pendidikan tentunya harus dapat ditingkatkan.

Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing mengatakan kesenjangan pada sektor pendidikan ini dapat dilihat dari setiap penerimaan peserta didik baru (PPDB). Di mana ada sekolah yang banyak pendaftarnya dan ada juga sekolah yang minim pendaftar.

"Karena sekarang masih ada anggapan sekolah favorit dan tidak. Jadi banyak orang tua yang mendaftar ke sekolah yang dianggap favorit, sebab memiliki sarana dan fasilitas memadai. Jadi sekolah yang dianggap tidak favorit itu minim pendaftar. Nah, disinilah kesenjangan itu," ucapnya, Rabu, 12 Juli 2023.

Duwel mengatakan, sebenarnya saat ini sudah tidak ada lagi sekolah favorit atau tidak, semuanya merata dan sama. Maka dari itu diterapkanlah sistem zonasi oleh pemerintah, hal ini dilakukan supaya tidak terjadi penumpukan pendaftar disatu sekolah dan harus mendaftar di sekolah sesuai zonasi.

Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak anak-anak yang mendaftar di sekolah yang tidak masuk zonasi wilayahnya. Hal ini disebabkan sekolah yang didaftar itu dianggap favorit dan pastinya pendidikan yang akan didapatkan akan lebih memadai dibanding sekolah dalam zonasi yang dianggap tidak favorit.

"Inilah yang masih menjadi dilema pada saat ketika PPDB. Harusnya ini menjadi perhatian pemerintah, peningkatan sarana atau fasilitas pendukung pendidikan itu harus merata, supaya semua sekolah memiliki kualitas sama dan dapat menghilangkan anggapan sekolah favorit atau tidak," ujarnya.

Diungkapkannya bahwa, terkait keluhan PPDB kerap terjadi di wilayah perkotaan. Sedangkan di wilayah pedesaan itu hampir tidak ada. Keluhan itu terjadi karena adanya fenomena anggapan sekolah favorit atau tidak tersebut, dan sangat diharapkan anggapan ini bisa dihilangkan dengan peningkatan sarana maupun fasilitas secara merata.

"Karena memang tidak bisa kita pungkiri, kebanyak orang tua itu ingin menyekolahkan anaknya di sekolah yang memiliki sarana dan fasilitas memadai. Harusnya ini menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah untuk lebih gencar lagi melakukan pemerataan peningkayan sarana dan prasarana maupun fasilitas pendidikan itu," imbuhnya. (DONNY D/H)

Berita Terbaru