BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Jumlah pengunjung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), terus mengalami peningkatan. Bahkan, pada akhir pekan bisa mencapai hingga 500 pengunjung tiap hari.

Dengan tingginya angka kunjungan, ternyata tidak dibarengi dengan peningkatan fasilitas dan ruang baca yang memadai. Banyak pengunjung mambaca di depan lemari atau rak buku, lantaran ruang baca yang dimiliki tak lagi mampu menampung mereka.

Kepala KPAD Kobar Safwan mengatakan, pengunjung ke perpustakaan terus mengalami peningkatan tiap bulannya. Bahkan data dari pihaknya menyebutkan, pengunjung yang datang mencapai 200-300 orang pada hari-hari biasa, mengalami peningkatan 30-50 pengunjung tiap bulannya.

"Nah, untuk hari libur biasanya mengalami lonjakkan pengunjung yang datang mencapai 500 orang," ujar Safwan.

Hanya saja, ia menyayangkan minimnya kapasitas dan fasilitas yang ada di KPAD, khususnya di ruang baca. 

"Rencananya kami akan membangun gedung lagi untuk ruang baca, dengan jumlah pengunjung yang banyak tentu perlu ruang baca yang besar. Agar pembaca tidak terganggu dengan sumpeknya pengunjung yang datang," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, dengan koleksi secara keseluruhan 30 ribu buku, termasuk buku yang rusak tapi belum dimusnahkan. Namun, dari situlah pihaknya menilai minat baca masyarakat mengalami peningkatan, istilah buku adalah jendela dunia sudah mulai dipahami masyarakat.

"Kita bersyukur, minat baca masyarakat meningkat saat ini. Di tengah majunya teknologi, dengan segala kemudahannya mencari apa yang kita ingin ketahui," katanya.

Hal itu merupakan salah satu keberhasilan KPAD, dengan segala kendala yang ada, seperti anggaran yang kurang. Pihaknya memanfaatkan kegiatan car free day (CFD), sebagai wadah promosi langsung kepada masyarakat.

"Kami langsung turun ke lapangan setiap CFD dan memang hasilnya diluar perkiraan, respon masyarakat tinggi," pungkasnya. (CR-1/m)