Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

122 Warga Bartim Alami Gangguan Jiwa

  • 17 April 2016 - 19:30 WIB

KEPALA Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Bartim dr Teddy Taroreh mengungkapkan, setidaknya hingga kini telah telah tercatat ada'nya 122 warga kabupaten yang mengalami kondisi gangguan kejiwaan kategori ringan, sedang dan berat.

'Kebanyakan gangguan kejiwaan yang ditemui dalam kondisi ringan. Dan dari angka tersebut, beberapa diantaranya tengah menjalani perawatan,' kata Teddy, baru-baru ini.

Dalam penanganan masalah kejiwaan, jelas Teddy, hal utama paling dibutuhkan dalam masa penyembuhan adalah penerimaan dari masyarakat. Untuk itulah pihaknya berharap warga menciptakan lingkungan positif guna mendukung dan mempercepat proses pemulihan penderita masalah tersebut.

'Faktor lingkungan berpengaruh besar bagi mereka. Berikan mereka dukungan dalam bentuk kepercayaan,' timpal Teddy.

Dalam penanganan masalah kejiwaan di daerah, pihak dinkes mengikat kerjasama bersama Dinas Sosial (Dinsos), RSUD Tamiang Layang, Satuan Polisi Pamong Praja hingga Kepolisian. Dinkes berperan dalam upaya pendataan di lapangan yang telah dilakukan sejak dua tahun terakhir melalui peran tenaga kesehatan yang ada di puskesmas, pustu dan poskesdes. 

'Dalam tugas di lapangan, petugas menganjurkan pihak keluarga memberikan pena'nganan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan hingga bisa dikembalikan ke tengah masyarakat,' tandasnya.

Terpisah, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Bartim Andrunganyan beberapa waktu lalu mengatakan, pemkab berencana menjalin kerjasama bersama pihak Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya. Kerjasama itu dituangkan dalam bentuk penyampaian data masyarakat kabupaten yang memiliki masalah kejiwaan untuk diserahkan kemudian dirawat hingga sembuh di rumah sakit.

'Langkah ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap penyandang masalah sosial, khususnya kejiwaan.' (Tbs/B-5)

Berita Terbaru