BORNEONEWS, Puruk Cahu - Lingkungan Pasar Hungan di Jalan Temanggung Silam, Kota Puruk Cahu, Senin (18/4) siang tiba-tiba gempar. Sebuah rumah yang jadi tempat berjualan terlihat asap hitam mengepul.

Kepulan asap itu sontak membuat warga sekitar menjadi panik. Bebeapa warga lain mendobrak rumah yang nyaris terbakar habis tersebut karena dalam keadaan terkunci.

Hikmah, seorang warga yang juga saksi mengatakan rumah yang nyaris terbakar adalah milik Usnah yang merupakan penjual kue di Pasar Hungan.

Hikmah mengatakan, pada saat sebelum kejadian sang pemilik rumah lupa kalau dia sedang memasak air dan pergi ke acara undangan hajatan warga.

"Ditambah rumah tersebut ditinggal tanpa ada penjaga dan dikunci dari luar. Tentu saja untuk memadamkan api warga terpaksa mendobrak pintu rumahnya," ungkap Hikmah.

Arman, warga lain juga menuturkan, bila tidak dijinakkan sejak dini ditakutkan api akan menjalar ke rumah lain yang ada di sekitarnya. Jarak pemukiman di pasar tersebut sangat dekat antara satu dengan yang lain.

"Beruntung asap terlihat. Bila tidak bisa dipastikan nasib Pasar Hungan akan sama seperti Pasar Pelita Hulu," ungkapnya.

Pasar Hungan lokasinya sangat dekat dengan Pasar Pelita Hilir yang terbakar pada akhir 2011. Tidak jauh dari lokasi tersebut, Pasar Pelita Hulu juga terbakar pada 4 Maret 2016. (SUPRI ADI/m)