BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kotawaringin Barat Fahrizal Fitri diperiksa tim di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kobar. Pemeriksaan oleh tim yang diketuai oleh Sekda Kobar Masradin sejak pukul 09.45 hingga 14.00 WIB. 

Tim tersebut dibentuk oleh Bupati Kobar untuk menyelesaikan kasus di internal BLH Kobar. Fahrizal Fitri diperiksa di ruangan samping kantor Kepala BKD. Ruangan yang menjadi tempat oemeriksaan tersebut nampak ditutup rapat dan dijaga satu orang pegawai BKD. Tak seorang pun yang diperkenankan masuk kecuali anggota tim pemeriksa.

Awak media yang hendak meliput pun terpaksa menunggu di halaman kantor BKD Kobar.

"Ada lima orang tim yang memeriksa Pak Fahrizal Fitri. Tetapi kami belum bisa memberikan hasilnya seperti apa. Nanti Bupati yang akan mengekspos langsung," kata Kepala Bidang Pembinaan Aparatur BKD Kobar, Hariyadi di ruang kerjanya.

Ia menjelaskan, saat ini ia masih menyiapkan laporan LAP dan BAP hasil pemeriksaan antara Kepala BLH dan para pegawai BLH yang mogok kerja. Jika sudah selesai, maka tim akan menyodorkan hasil pemeriksaan tersebut kepada bupati. Selanjutnya bupati yang akan mengambil keputusan.

"Semua akan diungkapkan dari awal kejadian sampai hasil putusan dari pemeriksaan nanti oleh Bupati, tapi saya juga belum tahu kapan hasilnya itu akan diumumkan," katanya.

Fahrizal fitri mengakui jika ia diperiksa oleh tim di kantor BKD Kobar. Namun ia tak menjawab saat ditanya poin-poin apa yang menjadi pertanyaan tim itu kepadanya. 

"Tadi saya lagi diperiksa tim sampai pukul 13.00 WIB," kata dia lewat pesan singkat.

Sebelumnya tim bentukan Bambang Purwanto ini telah memeriksa seluruh pegawai yang melakukan mogok kerja di BLH Kobar.

Rupanya pemeriksaan kepala BLH di kantor BKD Kobar menjadi isu hangat yang ramai dibicarakan masyarakat Pangkalan Bun.

Nuraini, pedagang di pasar Indra Sari Pangkalan Bun semoat menanyakan kepada Borneonews jika hari ini Kepala BLH diperiksa di BKD Kobar.

"Benar ya pak Fitri diperiksa, di pecat kah dia itu jadinya" tanya wanita paruh baya yang berjualan sayura mayur di pasar tradisional tersebut.

Selain itu, beberapa PNS di Setda Kobar juga hangat membicarakan Fahrizal Fitri yang sedang menjalani pemeriksaan. Bahkan peraturan absensi empat kali sehari yang diterapkan Kepala BLH yang menjadi pro kontra di kalangan PNS. (CECEP HERDI/m)