Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Warofen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinkes Kapuas Terus Memberikan Pelayan Kesehatan Melalui Pusling

  • 30 April 2016 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas terus melakukan pelayan kesehatan bagi masyakat yang terkena dampak banjir dengan sistim puskemas keliling (pusling).

"Kami sudah menyurati setiap puskemas yang daerahnya terkena banjir agar di lakukan pelayan kesehatan bagi masyakat dengan sistim Pusling setiap hari,"kata Pandit Kasih Pencegahan Wabah masalah kesehatan masyakarat, baru-baru ini.

Ia mengatakan,pihaknya sudah melakukan kunjungan ke lokasi banjir terutama di Kecamatan Dadahup dan Kecamatan Kapuas Murung untuk memantau kondisi kesehatan warga akibat dari perubahan cuaca terutama banjir dan itu himbauan langsung dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng.Kebanyakan dampak dari banjir muncul penyakit yang di sebabkan oleh kotoran tikus yang sering menyerang warga ketika banjir.

"Memang sudah ada intruksi dari Kadis Dinkes provinsi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat didaerah kerja masing-masing akibat banjir,Walau pun kami tidak membangun posko kesehatan tetapi setiap hari di lakukan pengecekan kesehatan oleh tenaga medis kepada warga dan stock obatan kalau kurang bisa di minta ke Puskemas pembantu terdekat dan apa bila kehabisan stock langsung minta ke Kabupaten," tuturnya.

Bisanya wabah penyakit yang sering terjadi ketika banjir seperti, diare, ISPA, dan kotoran tikus berupa kencing bisa mengakibatkan kerusakan hati. Apabila tidak ada tenaga kesehatan ,maka puskesmas induk berkewajiban memantau di lapangan setiap hari serta memperhatikan stok obat-obatan di pustu, puskemas dan polindes sehingga tidak terjadi kekosongan.

"Sampai saat ini belum ada peningkatan kasus di daerah terkena banjir hanya saja pihak tenaga kesehatan di Desa Tambak Bajai tidak melakukan peletakan kesehatan secara maksimal akibat dari banjir merendam seluruh peralatan medis sehingga di lakukan pelayanan pusling saja dan itu pun menggunakan alat transportasi sungai untuk mendatangi warga,"imbuhnya

Pandit menambahkan, pihaknya terus memberikan pelayan kepada masyakat, agar tidak tidak ada keluhan dari warga bahwa Dinkes tidak pernah memberikan pelayan kesehatan, walau pun jarak yang harus ditempuh memakan waktu sekitar satu jam ke tempat warga,kalau pun mengunakan speed boat tentu anggaran yang di keluarkan sekitar Rp7000. Untuk mengantisipasi hal tersebut sudah di intruksi kepada 3 UPTD Puskemas Telukpun Punai,Puskemas Dadahup dan Puskemas Palangkau.

"Kalau musim kemarau bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda 2 ke lokasi kalau situasi banjir tentu biyaya yang di keluarkan tentu sangat mahal,tetapi demi memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal dan tidak ada keluhan dari warga kami tetapi lakukan pelayan kesehatan," pungkasnya. (DJEMMY NAPOLEON/m)

Berita Terbaru