Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bima Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Distanak Harus Tingkatakan Kemampuan Tenaga Penyuluh

  • Oleh James Donny
  • 29 April 2016 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Wakil Ketua II DPRD Pulang Pisau HA Fadli Rahman mengharapkan Dinas Pertanian dan Peternakan serta Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BKP5) bisa terus meningkatkan kemampuan tenaga penyuluh lapangan.

Saat ini, menurut Fadli, tenaga penyuluh dan tenaga pendamping pertanian di Pulang Pisau dianggap masih kurang dibandingkan dengan luasan lahan pertanian yang ada. Dikhawatirkan kekurangan tersebut akan berdampak pada kesulitan para petani untuk menyempaikan sejumlah persoalannya terkait pengelolaan lahan pertaniannnya. Pada saat itu penyuluh sangat dibutuhkan untuk membagikan ilmu pengetahuannya kepada para petani.

"Kami juga dari legislatif mengaharapkan tenaga penyuluh kita bisa terus ditingkatkan kemampuannya dalam bidang pertanian dan holtikultura. Selain itu jumlahnya juga harus ditingkatkan, sebab selama ini ada beberapa keluhan dari petani yang mengaku kebingungan harus mengadu kemana saat menemui kendala mengolah lahan mereka," ujarnya.

Saat ini kata dia untuk penambahan penyuluh pertanian masih terkendala pada pos anggaran yang tersedia, khususnya mengenai honor yang nantinya dialokasikan untuk tenaga penyuluh yang baru. Namun demi meningkatkan kualitas produksi petani maka sebagai wakil rakyat DPRD terus memperjuangkannya diantaranya terkait usulan untuk peningkatan penyesuaian honor tenaga penyuluh.

'Ini harus kita maklumi betapa banyak kesulitan yang dihadapi para tenaga penyuluh pada saat bertugas,' terangnya.

Para penyuluh kata dia harus keluar masuk pelosok desa guna mendampingi kegiatan petani. Bahkan harus menembus kondisi jalan yang becek, namun itu sudah menjadi resiko memilih menjadi tenaga penyuluh lapangan hak mereka seperti honor juga diusulkan.

'Kami di DPRD tentu selalu mendukung usulan yang sifatnya untuk kepentingan publik," ujar Fadli. (JAMES DONNY/m)

Berita Terbaru