Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rejang Lebong Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perampok Dealer Mobil Honda Trio Raya Dibekuk

  • Oleh Budi Yulianto
  • 29 April 2016 - 19:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kerja keras aparat kepolisian memburu komplotan perampok dealer mobil Honda Trio Raya membuahkan hasil. Polisi meringkus para perampok itu yang berjumlah tujuh orang. Mereka ditangkap di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (29/4/2016) dini hari.

Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. "Benar pelaku sudah kita tangkap di Grogot, Kaltim. Ada tujuh tersangka," kata Jukiman kepada wartawan, sore tadi.

Namun demikian, Kapolres belum membeberkan lebih rinci hasil tangkapan itu mengingat anggota yang menangkapnya masih berada di Kaltim. Yang jelas, setelah mereka merampok dealer tersebut di Jalan Adonis Samad Palangka Raya pada Kamis (28/4/2016) sekitar pukul 02.40 WIB, mereka langsung menuju ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggunakan jalur darat. Setelah itu, mereka melanjutkan ke Kaltim dengan jalur udara.

"Inisialnya, MH, JK, ST, HI, ZL, DI dan NK," ungkap Jukiman.

"Pelaku berasal dari berbagai daerah. Ada dari Sumatra Utara, Makassar dan Banten. Kita akan dalami, kok bisa mereka bertemu," tuturnya.

Sekadar mengingatkan, dalam aksinya, mereka bersama-sama menyergap pos security dan menyekap dua security dealer bernama Sutrisno (26 tahun) warga Jalan Sapan dan Iman (32) warga Jalan Kalibata. Keduanya ditodong menggunakan kapak dan parang.

Posisi tangan dan kaki security diikat menggunakan tali rafia sedangkan mulut dilakban. Tidak hanya security, para rampok juga turut menyekap pemilik warung makan bernama Guntoyo (56)warga Jalan RT A Milono, yang terletak persis di samping dealer.

Saat penyekapan berlangsung, dua security itu diminta diam. Jika melawan, rampok tak segan-segan menghabisi dengan senjata yang mereka bawa. Rampok kemudian meminta kunci. Sutrisno pun menunjukan melalui gerakan kepala.

Setelah berhasil mendapatkan kunci di atas meja, rampok langsung beraksi dan membongkar brankas. Uang sekitar Rp 75 juta berhasil mereka embat. Hanya menyisakan STNK dan ijazah karyawan. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru