Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kuatan Singingi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekda Lamandau Nilai Masih Banyak SKPD Malas Input Data

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 01 Mei 2016 - 20:08 WIB

BORNEONEWS, Lamandau - Sebagai daerah pemekaran yang baru seumur jagung, dari waktu ke waktu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus berbenah menata pemerintahannya yang antara lain dengan meningkatkan nomenklatur organisasi perangkat daerah ke tingkat yang lebih ideal.

Terbaru, tepatnya awal tahun 2016 lalu, sertidaknya ada dua organisasi (SKPD) yang nomenklatur organisasinya mengalami perubahan, antara lain adalah Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) yang kini menjadi Dinas tersendiri, padahal sebelumnya masih bergabung dengan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).

Kemudian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang tahun sebelumnya masih setingkat kantor, kini nomenklaturnya telah berevolusi menjadi organisasi setingkat Badan.

Menyikapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau, Arifin LP. Umbing, belum lama ini mengakui bahwa SKPD di Pemkab Lamandau saat ini masih belum sepenuhnya ideal, hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya organisasi perangkat daerah yang masih masuk kategori/tipe C (beban kerja kecil), sehingga masih memiliki slot anggaran yang kecil di tiap tahun anggarannya.

Meskipun tidak disebutkan secara rinci, mantan kepala Bappeda Lamandau itu, juga mengkritisi akan masih banyaknya sejumlah SKPD yang malas untuk melakukan input data organisasi di tiap tahunnya. Padahal, katanya, input data organisasi itu merupakan hal penting dalam memberi gambaran tentang organisasi SKPD yang bersangkutan. Apakah organisasi itu sudah layak mengalami perubahan status atau tidak.

"Perubahan atau peningkatan status organisasi perangkat daerah itu bukan hal yang mustahil, karena diatur dalam PP (Peraturan Pemerintah) nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi. Artinya, silahkan semua SKPD mengikuti prosesnya. Silahkan input data lengkap tentang organisasi (SKPD)nya. Karena saya lihat juga justru masih banyak SKPD yang hingga saat ini belum input data," sebutnya.

Namun demikian, Arifin, juga mengharapkan agar semua SKPD tetap semangat menjalani tugasnya masing-masing. Utamanya, jelas dia, semagat dalam meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM)-nya masing-masing.

"Jangan sampai ada anggapan dan penilaian bahwa eselonnya naik tapi di sisi lain SDM-nya tetap. Harus diimbangi dan disesuaikan. Kita (Pemda) juga tentu akan melihat mana SKPD yang layak masuk kategori A, B atau C," tandasnya. (HN)

Berita Terbaru