Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Yahukimo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotawaringin Timur Optimistis Capai Swasembada Beras 2017

  • Oleh Rafiuddin
  • 02 Mei 2016 - 06:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur optimistis program swasembada beras akan dapat terwujud pada 2017. Selain potensi pertanian yang sangat mendukung, sudah banyak langkah pemerintah kabupaten dalam mendukug program pemerintahan Presiden Jokowi tersebut.

'Selama ini kita telah banyak melakukan peningkatan produksi panen,' kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kotim, I Made Dikantara, Minggu (1/5/2016).

Meski pada 2015 Kabupaten Kotim mengalami kekurangan beras sebanyak 18.558 ton. Sedangkan kebutuhan beras di daerah itu dalam setahun mencapai 45.398 ton. sementara produksi petani local baru mencapai sekitar 30.840 ton. Namun pemerintah tetap optimis target swasembada beras bisa terwujud dengan adanya penambahan luasan tanam para petani.

'Musim tanam April-Septermber itu mencapai 23 ribu hekatare. Kalau kita bias tembus 3000 hektare sampai 4000 hektare maka realisasi tanam kita bias mencapai 27 ribu hectare, maka target kita akan terwujud,' katanya.

Secara umum dalam dua tahun terakhir ketahanan pangan dan upaya pengembangan produksi pertanian cenderung mengalami peningkatan. Guna menutupi kekurangan produksi beras lokal, untuk jangka pendek dengan mendatangkan beras dari luar daerah. Sedangkan jangka panjang, diupayakan perluasan sawah-sawah baru dan peningkatanm sarana dan prasarana pertanian.

Peningkatan produksi hasil pertanian padi di Kotim tidak terlepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Di antaranya dengan melakukan penyediaan jaringan irigasi dan sarana pendukung lainnya seperti hand traktor, ketersediaan pupuk, bibit padi unggu dan alat-alat pertanian lainnya.

'Ini dilakukan dalam upaya peningkatan produksi pangan serta mendukung program swasembada pangan nasional,' katanya.

Dalam rangka meningkatan produksi pangan dan mewujudkan swasembada pangan, pemerintah telah menggelontorkan berbagai bantuan kepada para petani. Bantuan juga diberikan melalui  program peningkatan pengetahuan bagi petani  melalui bimbingan dan penyuluhan tentang pertanian.

'Dalam rangka program swasembada pangan,pemerintah juga telah melakukan kerjasama dengan dengan TNI dalam pengawasan dan pengamanan penyaluran pupuk subsidi. Melalui kerjasama ini diharapkan tidak akan lagi terjadi petani keselitan pupuk  saat masa tanam nanti,' ujarnya. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru