Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sering "Ember" Pemuda Pukul Kepala Perempuan Dengan Palu Hingga Mandi Darah

  • Oleh Budi Yulianto
  • 01 Mei 2016 - 19:53 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Gara-gara sering mengumbar cerita kepada orang lain alias "ember" Harianti, 20, dihajar pemuda bernama Billi Pasera, 20, warga Jalan Ibu Kasan. Tidak tanggung-tanggung, kepala perempuan itu dibogem dengan palu plus botol hingga pecah dan mengakibatkan dirinya bersimbah darah.

Peristiwa tersebut terjadi di barak Pondok Nauli, pintu No 1, tempat sewa Harianti, Jalan Bukit Raya, Palangka Raya, Jumat (29/4/2016) sekitar pukul 00.30 WIB. Paginya, Billi menyerahkan diri ke Polsek Pahandut.

Kapolsek Pahandut AKP Ani Maryani melalui Kanit Reskrim Ipda Jaka Waluya, Minggu (1/5/2016) mengatakan, peristiwa berawal pada Kamis (28/4/2016) sekitar pukul 19.00 WIB.

Malam itu, Billi menenggak  obat daftar G jenis Zenith sebanyak 17 butir. Kemudian, dia nongkrong di barakan tersebut bersama pacarnya sambil bermain gitar. Pacar Billi tinggal di barak No 9.

Pukul 23.00 WIB, korban datang bersama pacarnya usai mencari angin malam. Sesaat kemudian, pelaku mendatangi pacar korban dan mengajak minum bersama dua botol bir.

Pacar korban sempat menenggak dua takar minuman beralkohol, lalu pulang ke rumahnya. Pelaku tidak berhenti, tapi melanjutkan minum sendiri sisa-sisa minuman dalam barak pacarnya. Kemudian, berlanjut minum di luar barak.

Di saat itu, korban sedang duduk-duduk di teras barak bersama teman-temannya. Tak lama kemudian, pelaku mendatangi korban dan menanyakan kenapa korban selalu bercerita kepada orang lain tentang dirinya ketika ia bercerita.

Sempat terjadi cek-cok, korban akhirnya masuk dalam barak. Tapi pelaku mengikuti dari belakang dan ikut masuk dalam barak korban. Di dalam barak korban, mereka kembali cek-cok.

Korban juga berteriak-teriak. Sejumlah tetangga sempat melerai adu mulut tersebut. Termasuk pacar pelaku. Namun tidak membuahkan hasil. Sesaat kemudian, pelaku lepas kontrol. Dia langsung memukul korban ke bagian kepala dengan tangan kosong.

Melihat ada botol minuman di sampingnya, dia langsung mengambil dan memukulkan ke bagian kepala korban hingga botol itu pecah. Tidak sampai situ, pelaku juga melihat palu dalam barak korban.

Dia kembali mengambil palu itu dan memukulkan ke arah kepala korban. Lantai barak korban pun bersimbah darah. Setelah puas beraksi, pelaku pulang ke rumah. Kemudian begitu ia sadar dari pengaruh minuman beralkohol plus zenith, pelaku menceritakan kepada orang tuanya jika dirinya melakukan penganiayaan.

"Kemudian dia menyerahkan diri ke Polsek Phandut. Korban menderita tiga titik luka di bagian kepala dan tangan. Nah kalau berapa kali kena pukul, pelaku sendiri tidak ingat jumlahnya," kata Jaka. (BY/*)

Berita Terbaru