Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banyuwangi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nenek Mani Tewas di Rumahnya Diduga Dirampok lalu Dibunuh, Uang dan Perhiasan Raib

  • 02 Mei 2016 - 21:15 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seorang wanita tua tewas di kediamannya. Diketahui bernama Mani, 75, warga Gang Hidayah, Jalan Pemuda, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Pangkalan Bun, Senin (2/5/2016).

Kematian perempuan tua yang dikenal sehari-harinya bekerja sebagai petani itu, pertama kali ditemukan oleh suaminya Sumar, 60, sekitar pukul 16.45 WIB dan baru mengabari warga sekitar pukul 18.00 WIB.

Penyebab kematian Nenek Mani itu, masih simpang siur. Isu yang berkembang di warga yang berkerumun di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, sejumlah perhiasan milik almarhumah hilang.

Seorang warga, Budiono mengatakan, keseharian suami korban, Sumar yakni berkebun sayur mayur di daerah Tembalu. Seusai pulang dari kebun, Sumar mendapati istrinya tergeletak di antara pintu masuk kamar.

"Kakinya yang Pak Sumar lihat dulu. Karena kakinya kelihatan di luar kamar, sedangkan tubuh korban ada di dalam kamar," katanya.

Menurut warga, Sumar yang sedikit mengalami masalah pada pendengaran itu, menyangka istrinya hanya tertidur. Namun saat dibangunkan Mani sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Tak ada darah. Tapi perhiasan seperti kalung, gelang, anting dan cincin, serta uang milik korban hilang," sebut sejumlah warga sekitar.

Saat ini pukul 19.00 WIB, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin menggunakan ambulans.

Sementara pihak kepolisian melalui Kapolsek Arsel AKP Muhammad Amirudin tak berani membenarkan terkait masalah korban merupakan korban perampokan dan isu di warga yang menyebutkan sejumlah perhiasan dan uang yang hilang tersebut.

"Nanti, besok saja," ucapnya singkat. (CR-1/m)

Berita Terbaru