Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Asmat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut Beroperasi di 2017

  • Oleh Testi Priscilla
  • 03 Mei 2016 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Hatta, menuturkan pihaknya menargetkan untuk pembangunan terminal baru Bandara Tjilik Riwut sudah harus selesai pada 2016 dan sudah beroperasi pada 2017.

Kendati demikian, dia mengaku, tidak mengetahui secara persis berapa persentase pengerjaan terminal baru tersebut hingga saat ini dan besaran dana yang dibutuhkan untuk pembangunannya selanjutnya.

"Tapi kalau tidak salah untuk pembangunan terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya tersebut, pada tahun ini akan dikucurkan lagi dana sekitar Rp400 miliar," ungkap Hatta, Selasa (3/5/2016). 

Ditanyai terkait rencana penambahan rute penerbangan, Hatta mengatakan, sudah lama adanya rencana penambahan, bahkan pada 2015 awal, Lion Air itu sudah ada rute ke Jogja, sudah keluar izin dari Dirjen Perhubungan Udara. Namun karena dalam waktu 21 hari berturut-turut tidak diterbangi, maka izinya ditarik.

"Kita juga tidak tahu secara persis kenapa pihak Lion Air tidak terbang selama 21 hari secara berturut-turut tersebut. Padahal kita berharap adanya rute penerbangan Palangka Raya-Jogja dan Semarang. Tapi kemarin pak Penjabat Gubernur Kalteng bersurat ke Dirjen Perhubungan Udara untuk rute Palangka Raya-Jogja dan Semarang dan Dirjen Perhubungan Udara sudah menawarkan kepada Garuda, Lion Air, dan Citilink, namun hasilnya masih belum diketahui," jelas Hatta.

Hatta menilai, penumpang rute Palangka Raya-Jogja cukup bagus, karena yang jelas banyak masyarakat Kalteng yang sekolah di sana, sehingga banyak orang tua dan penumpang lainnya yang ke Jogja. Dengan belum adanya rute penerbangan Palangka Raya-Jogja saat ini, masyarakat Kalteng yang ingin ke Jogja, terpaksa harus lewat Banjarmasin.

Pihaknya berharap agar Garuda bisa menambah pesawatnya dengan rute Palangka Raya-Jogja.

Sebelumnya Penjabat Gubernur Kalteng Hadi Prabowo mengatakan, pada 2016 Presiden telah mengeluarkan Inpres No 1/2016 dan Perpres No 3/2016 terkait dengan instruksi ke Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengambil tidakan yang tepat sesuai dengan tugas yang dimiliki dan kewenanganya untuk melakukan langkah percepatan terkait pelaksanaan proyek strategis Nasional.

Dalam Perpres No 3/2016 tersebut, ujar Hadi, untuk wilayah Provinsi Kalteng antara lain yaitu untuk percepatan pembangunan proyek kereta api dari Puruk Cahu ke Bangkuang dan kemudian proyek revitalisasi bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

"Ini yang akan lebih diprioritaskan," ungkap Pj Gubernur. (TESTI PRISCILLA/m)

Berita Terbaru