Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banggai Laut Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

178 Hand Traktor Kembali Disalurkan Untuk Petani di Pulang Pisau

  • Oleh James Donny
  • 08 Mei 2016 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Sebanyak 178 hand traktor kembali disalurkan untuk petani di Kabupaten Pulang Pisau, untuk mendukung program Kalteng Besuh

Kepala Bidang Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pulang Pisau Ibrahim mengatakan, 178 hand traktor tersebut merupakan bantuan yang disalurkan oleh pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk petani yang ada di Kabupaten Pulang Pisau.

'Nanti hand traktor yang datang ini akan kita salurkan ke kelompok-kelompok tani yang ada di empat kecamatan yang merupakan wilayah produksi padi yang diandalkan di daerah kita ini, yakni Kecamatan Maliku, Kecamatan Pandih Batu, Kecamatan Kahayan Hilir dan Kecamatan Jabiren Raya,' kata Ibrahim, baru-baru ini.

Dia mengatakan, bantuan tersebut juga merupakan upaya pemerintah pusat untuk menyukseskan Surplus Beras 2016. Kabupaten Pulang Pisau merupakan salah satu andalan di Kalimantan Tengah untuk memberikan kontribusi dalam pencapaian surplus beras tersebut.

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pulang Pisau Juman mengatakan, upaya pencapaian produksi beras 2016 ini untuk Kalteng Besuh,  untuk dukungan provinsi seluas 250 hektar, dan dukungan APBD Kabupaten seluas 250 hektar.

Demikian juga untuk tanam padi jajar legowo (Jarwo) melalui dana tugas pembantuan APBN, untuk tanaman padi seluas 21.000 hektar. Sedangkan untuk pengembangan kedelai budi daya jenuh air (BJA) dan perluasan areal tanam (PAT) seluas 3.000 hektar, sementara untuk PAT jagung seluas 750 hektar. 

Kegiatan perluasan sawah juga dilakukan di empat kecamatan, yakni kecamatan Pandih Batu seluas 2.668 hektar, kemudian kecamatan Maliku seluas 1.200 hektar, Kecamtan Jabiren Raya seluas 150 hektar dan Kecamatan Kahayan Hilir 307 hektar.  Untuk pelaksanaan kegiatan perluasan sawah tahun 2016 kata dia dibiayayi melalui dana tugas pembantuan (APBN).

'Selain itu juga dilaksanakan melalui pekerjaan swakelola dengan instansi pemerintah lainnya (IPL) dalam hal ini swakelola dengan TNI,' terang Juman.

Dengan adanya bantuan fasilitas untuk petani menurutnya akan sangat memudahkan para petani untuk peningkatan produksi. Harapannya Pulang Pisau bisa berkontribusi lebih dalam program Kalteng Besuh ini mengingat Pulang Pisau sebagai daerah Lumbung Padi terbesar di Kalimantan Tengah. 

Peningkatan infrastruktur seperti jalan kata dia mutlak diperlukan. Hingga tahun 2015 kata dia Pulang Pisau masih dalam posisi sebagai wilayah lumbung padi kalteng, sudah masuk dalam kategori surplus produksi beras sehingga kedepan kita akan terus tingkatkan.

'Potensi besar lumbung padi kita ada dikawasan Hilir yakni di Kecamatan PandihBatu dan Kecamatan  Maliku,' katanya.

Dia menjelaskan, pada 2015 luas tanam padi di Kabupaten Pulang Pisau mencapai 47.594 hektar dengan produksi padi yaitu 182.283 ton gabah kering giling. Dan untuk penganbangan tahun 2016 seluas 49.306 hektar dengan produksi  194.376 ton gabah kering giling dan hingga saat ini realisasi luas tanam 30.733 hektar pada tahun 2016. (JAMES DONNY/m)

Berita Terbaru