Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sidoarjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kumpul Uang Seribu Sekelompok Pemuda Bantu Dhuafa

  • Oleh James Donny
  • 10 Mei 2016 - 13:34 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Sekelompok pemuda Kabupaten Pulang Pisau melakukan gerakan spontanitas untuk membantu kaun dhuafa di Pulang Pisau, khususnya mereka yang tinggal di daerah Pedesaan. Dalam aksinya itu  para pemuda yang terdiri dari Dedy Sanjaya, Laili dan Suryadi melakukan gerakan dengan mengumpulkan uang Rp1.000 masuk desa.

'Gerakan ini terbentuk secara spontan dengan patungan seribu rupiah yang kemudian setiap akhir bulan dibelikan sembako kemudia dibagikan pada mereka yang tidak mampu,' kata Dedy.

Dia mengatakan mulanya hanya ide kecil ingin menyisihkan uang dari gaji untuk sedekah, untuk membantu mereka yang kurang mampu agar bisa menikmati makanan sehat dan bergizi.

'Gerakan tersebut ternyata menarik minat teman-teman yang lain yang ternyata juga mau ikut, ya sudah akhirnya kita sepakat buat  Gerakan Rp1.000 Masuk Desa. Karena target penerimanya masyarakat pedesaan yang ada di Pulang Pisau cuku minim," ujar Dedy, Selasa (10/5/2016).

Hal yang sama juga dikatakan Laili, menurutnya, gerakan tersebut sudah terkoordinir sejak awal april 2016. Pihaknya sudah menyalurkan bantuan sembako pada seorang warga komplek Pasar Patanak Pulang Pisau. Tercatat donasi yang terkumpul hampir Rp.5 juta rupiah dalam satu bulan.

"Donasi kita bermacam-macam profesi, ada yang PNS, pedagang, pelajar hingga anggota Polisi. Semua berangkat pada tujuan yang sama, ingin berbagi kelebihan rezeki.  Gerakan Rp.1000 Masuk Desa ini hanya memfasilitasi saja, kedepan kita akan rutin lakukan setiap bulan untuk Pulang Pisau yang lebih baik," ujarnya.

Gerakan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda Pulang Pisau tersebut ternyata mandapat apresiasi dan dukungan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Satria During.

'Untuk menolong masyarakat tidak mampu sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bersama bagi yang mampu, dan kita mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemuda-pemuda kita ini, sebab tidak semua mereka yang berekonomi rendah bisa diakomodir pemerintah,' katanya.

Dinsosnakertrans, kata dia, sangat mendukung gerakan tersebut.

'Namun saya juga memberi masukan agar para inisiatornya bisa mengurus legalitas kegiatan mereka, sebab dengan punya legalitas format gerakan mereka justru akan bisa lebih besar dan menyentuh lebih banyak masyarakat lagi," harapnya. (JAMES DONNY/m)

Berita Terbaru