BORNEONEWS-MUARA TEWEH:  Dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat yang ada dikota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara terdapat lima (5) pelajar yang tidak mengikuti ujian nasional (UN) dikarenakan berhenti sekolah.

Dua sekolah tersebut yakni SMPN 2 Muara Teweh dan SMP PGRI Muara Teweh.

Kepala SMPN 2 Muara Teweh menerangkan, dari 317 orang total jumlah siswa kelas IX SMPN 2 yang terdaftar sebagai peserta UN sebanyak 315 murid mengikuti UN yang dilaksanakan, sisanya 2 orang peserta tidak mengikuti UN.

 'Dua orang murid yang tidak mengikuti UN ini telah berhenti sekolah, namun namanya telah terdaftar sebagai peserta ujian,' ungkap Kepala SMPN 2 Muara Teweh, Apualudin SPd dalam acara syukuran pelepasan siswa kelas IX SMPN 2 Muara Teweh,di Gedung Balai Antang, Senin (16/5) pagi.

Disampaikan Apualudin, dalam pelaksanaan UN tahun ajaran 2015/2016 ini, terdapat sekolah yang menggabung dengan SMPN 2 Muara Teweh yakni SMP PGRI Muara Teweh, dengan jumlah total siswa terdaftar sebanyak 6 orang.  'Siswa SMP PGRI ini juga tidak semuanya mengkuti UN, dari enam orang murid yang terdaftar sebagai peserta hanya sebanyak 3 orang yang mengikuti UN, sedangkan sisanya 3 orang tidak mengikuti UN karena berhenti sekolah,' katanya.

Disampaikannya, bahwa dari total 318 orang siswa gabungan dari SMPN 2 dan SMP PGRI ini, mereka sudah mengikuti berbagai proses dan tahapan-tahapan mulai dari pemberian les atau pelajaran tambahan kurang lebih selama 3 bulan, kemudian mengikuti Try Out sebanyak dua kali, ujian praktek, tertulis dan UN yang baru saja selesai tanggal 12 Mei lalu.

'Dengan berbagai preses dan tahapan yang telah dilaksanakan itulah, kami berharap bukan hanya kelulusannya 100 persen, tetapi nilai yang diperoleh oleh siswa juga memuaskan,' ujarnya.

Ditambahakannya, selama bersekolah di SMPN 2 tentu telah banyak hal yang sudah terjadi dan bisa dijadikan pengalaman untuk siswa/i kelas IX yang sebentar lagi akan meninggalkan sekolah. Oleh karenanya, dia berpesan, agar apa yang telah didapat dari sekolah ini dapat benar-benar dipergunakan khususnya kearah yang positif sehingga bisa menjadi pribadi yang gemilang dan berkualitas.

Untuk itu diharap kepada siswa/i kelas IX SMPN 2 Muara Teweh juga bisa ikut bersaing dengan menunjukan kualitasnya yang yang luar biasa, baik dari segi kemampuan akademis maupun non Akademis. 'harapan kami kepada para siswa/i kelas IX yang sebentar lagi akan meninggalkan sekolah SMPN 2 Muara Teweh dan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, semoga bisa membawa nama harum almamater SMPN Negeri Muara Teweh, sehingga SMPN 2 Muara Teweh tetap menjadi sekolah unggulan yang difavoritkan oleh masyarakat,' pungkasnya.  (DN/*)