BORNEONEWS, Gunung Mas - Saat ini cukup banyak jembatan yang terbuat dari kayu di ruas jalan penghubung Kuala Kurun ibu kota Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dengan Sepang Simin ibu kota Kecamatan Sepang, mengalami kerusakan sangat parah. Hal tersebut mengganggu arus lalu lintas dan bisa membahayakan pengendara yang melintas. Terlebih ada beberapa jembatan yang lapuk termakan usia.

Wakil Ketua DPRD Gunung Mas (Gumas) Ristawati T Alang mengatakan, dari hasil peninjauan lapangan yang dilakukan bersama sejumlah anggota Komisi III, Senin (16/5/2016) siang, ditemui sangat banyak jembatan yang mengalami kerusakan, bahkan di dekat Desa Tumbang Tariak ada jembatan penghubung yang hampir roboh.

'Dari peninjauan langsung yang kita lakukan ada enam jembatan dari kayu yang rusak parah di ruas jalan penghubung Kuala Kurun-Sepang Simin. Bahkan ada sekitar enam jembatan yang rusak,' ungkap Ristawati usai melakukan peninjauan.

Terkait banyaknya jembatan yang rusak cukup parah. politisi Partai Demokrat itu meminta Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) cepat melakukan perbaikan jembatan rusak. Hal itu supaya ruas jalan penghubung Kuala Kurun-Sepang Simin tetap bisa dilalui oleh masyarakat.

'Beberapa jembatan harus cepat dilakukan perbaikan. Bisa memgganggu arus transportasi si ruas jalan tesebut,' tutur Ristawati yang kala itu didampingi sejumlah anggota Komisi III, seperti Rodi A Dohong, Reliana, Lily Rusnikasi dan Riantoe.

Menurut dia, perlu secepatnya dilakukan perbaika, di samping memperlancar arus transportasi, juga untuk keperluan transportsi para kontingen Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Kabupaten Gumas, yang bakal dilaksanakan Juli 2016. Mengingat akan sangat banyak kontingen dari kecamatan yang akan melewati ruas jalan tersebut. "Tidak lama lagi dilaksankan Pesparawi di Sepang Simin. Kita harapkan sebelum pelaksanaan Pesparawi jalan penghubung Kuala Kurun-Sepang Simin, bisa fungsional dengan lancar.'

Di samping jembatan, kata Ristawati, jalan juga harus terus dilakukan perbaikan. Mengingat di ruas jalan Kuala Kurun- Sepang Simin, dilakukan pekerjaan multyyear dengan dana puluhan miliar. (EPRA SENTOSA/N).