Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Wakatobi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perbaikan Tiang Listrik Roboh di Sukamara Mulai Dikoordinasikan

  • Oleh Norhasanah
  • 17 Mei 2016 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Terkait robohnya tiang listrik diwilayah Kelurahan Padang Sukamara akibat diguyur hujan lebat pada Selasa (11/05) lalu saat ini sudah mulai dikoordinasikan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Perrtambangan dan Energi (Perindagkoptamben) Sukamara untuk segera diperbaiki.

Kepala Dinas Perindagkoptamben Sukamara Harapan Wahai mengatakan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT PLN Sukamara untuk memperbaiki tiang listrik yang roboh sejak beberapa waktu lalu.

'Untuk perbaikan tiang listrik secara teknis yang melaksanakan adalah pihak PLN,' kata Wahai, Selasa (17/5/2016).

Ia menjelaskan, upaya perbaikan tiang listrik di Kelurahan Padang tersebut akan menggunakan anggaran dari Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) Dinas Perindagkoptamben Sukamara, mengingat pembangunan jaringan merupakan program dari dinas tersebut.

'Jaringan tersebut dibangun tahun 2014, dan untuk melakukan perbaikan akan diambil dari DPA Dinas Perindagkoptamben, sementara untuk teknis akan dilakukan oleh pihak PLN,' tukas Harapan Wahai.

Sebelumnya, Husaini, warga yang rumahnya tertimpa kabel listrik mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi saat hujan lebat menguyur wilayah Sukamara. Saat kejadian memang tidak ada warga yang berada di luar rumah sehingga kejadian tidak diketahui secara detail.

'Kejadinya sekitar pukul 14.00 Wib, saat tumbang terdengar suara nyaring sekali, saya kira itu truk lewat, saat buka pintu, ternyata tiang listriknya sudah roboh disamping rumah' kata Husaini, Kamis (12/5/2016).

Setelah kejadian itu, lanjutnya pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut berharap agar pihak PLN dapat segera melakukan perbaikan. Namun hingga saat ini masih belum adanya perbaikan.

Menurutnya, tiang listrik yang tumbang kemungkinan selain akibat hujan deras yang mengguyur juga kondisi tanah gembur sehingga tidak kuat menahan beban dan tiupan angin cukup kencang.

'Memang kondisi tanah di sini lembek dan tiang dipasang di dalam parit sehingga posisi tiang tidak kuat,' jelas Saini.

Ia mengakui, saat dilakukan pemasangan tiang dan kabel listrik di lokasi tersebut, ia pernah mengingatkan kepada petugas yang mengerjakan bahwa agar tiang tidak goyang atau roboh maka perlu ditambah pagar atau pengaman pada bagian tiang mengingat kondisi tanah yang memang lembek.

'Dulu saya sudah ingatkan, harusnya dipasang pagar besi. Jadi jika ada hujan dan angin kencang tiang tidak akan roboh, tapi kata mereka tidak apa-apa,' ucapnya kesal. (MG-13/m)

Berita Terbaru