Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gumas Dapat Bantuan Handtraktor dan Mesin Tanam Padi Dari Kementan

  • 17 Mei 2016 - 20:50 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendapat bantuan 19 unit hand traktor (traktor tangan) dan dua unit mesin untuk menanam padi (rice transpalanter) dari Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.

 'Bantuan tersebut diberikan oleh pemerintah pusat dalam upaya mendukung pembangunan bidang  pertanian di Kabupaten Gunung Mas. Dengan adanya bantuan tersebut, kepada kelompok tani yang ada di daerah ini dapat memanfaatkan alat tersebut dengan sebaik mungkin, dalam upaya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian,' kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gunung Mas Letus Guntur kepada wartawan disela-sela menghadiri kegiatan di kantor Pemkab Gumas, Selasa (17/5/2016).

Dia menyampaikan, saat ini seluruh peralatan yang berasal dari Kementan sudah ada di kantor Distanbun Gumas. Nantinya, kata dia, memasuki musim tanam pada awal Juni 2016, semua alat itu akan disalurkan kepada seluruh kelompok tani di wilayah kecamatan agar dimanfaatkan sesuai kegunaan dan peruntukannya.

Nantinya handtraktor dan mesin tanam padi akan dikelola langsung oleh kelompok tani untuk mengelola lahan pertanian. Sekarang tinggal keseriusan petani untuk mengelola lahan pertanian. Pemerintah terus berupaya memberikan berbagai kemudahan kepada petani, baik itu mesin pertanian maupun pupuk dan lainnya, cetus dia.

Dia melanjutkan, tahun ini Pemkab Gumas mengalokasikan dana Rp300 juta untuk membantu petani menggarap lahan pertanian. Artinya, satu hektar lahan pertanian yang digarap, diberikan bantuan sebesar Rp1 juta. Disamping itu, bantuan yang diberikan berupa bibit padi, herbisida dan pestisida.

'Bantuan tersebut langsung diberikan ke petani. Kita sangat berharap mereka (petani) memenfatkan bantuan dengan sebaik-baiknya,' harap Letus.

Selain itu, pada 2016 ini Kabupaten Gumas juga mendapat bantuan cetak sawah seluas 1200 hektar. Batuan itu berasal dari program Upaya Kusus (Upsus) kerja sama antara  Kementerian Pertanian dengan Tentaran Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

'Untuk mensukseskan program tersebut. Kita harapkan kepada Dinas PU Provinsi Kalteng dan Dinas PU Kabupaten Gunung Mas, supaya memperhatikan saluran irigasi. Tahun ini kita menargetkan produksi 14 ribu ton  gabah kering panen,' pungkasnya. (EPRA SENTOSA/m)

Berita Terbaru