Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Supiori Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tim Pengendali Inflasi Kotim Rumuskan Paket Kebijakan Jelang Ramadan

  • Oleh M. Rifqi
  • 18 Mei 2016 - 21:43 WIB

BORNEONEWS - Sampit:  Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kotim fokus pada pemenuhan kebutuhan pasokan komoditi kebutuhan pokok guna menghindari lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang Ramadan dan Idul Fitri.  Hal ini dikarenakan kenaikan harga komoditi dapat memicu peningkatan inflasi.

Sekretaris TPID Kabupaten Kotim Wim RK Benung, mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotim tiga bulan terakhir, yakni sejak Februari-April 2016, Kota Sampit mengalami deflasi. Meskipun demikian, terjadinya inflasi patut diwaspadai.

'Sehingga kita memerlukan strategi untuk antisipasi pada triwulan berikutnya yang bertepatan juga dengan bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," kata dia, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/5/2016).

Wim mengatakan, pada Selasa (17/5/2016) lalu, TPID Kabupaten Kotim menggelar rapat koordinasi untuk merumuskan paket kebijakan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri. Hasilnya, antara lain meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat segera memperbaiki jalan yang sifatnya perawatan untuk kelancaran arus transportasi barang dan jasa.

'Transportasi angkutan barang dan jasa harus lancar agar pasokan barang di pasaran tidak mengalami hambatan,' ucap dia.

Kemudian, dinas pertanian peternakan penyuluhan dan ketahanan pangan (DP3KP) harus berusaha mempercepat masa panen komoditas bahan pangan. Sehingga mampu menjaga kebutuhan pangan lokal agar tidak sampai terjadi kelangkaan. Apalagi saat ini merupakan masa yang tepat karena kondisi cuaca mendukung untuk masa panen.

'Memang saat ini ketersediaan beras kita mencukupi hingga lima bulan ke depan. Tetapi produksi pangan lokal tetap kita genjot,' jelas Wim.

Upaya lain yang akan dilakukan dalam mengantisipasi kenaikan harga, yakni meminta Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kotim tetap melaksanakan pasar murah di tujuh kecamatan. Selain Disperindagsar, operasi pasar juga akan dilakukan Bulog Divre Sampit.

'Operasi pasar itu merupakan agenda rutin Pemkab Kotim menjelang hari-hari besar keagamaan. Selain untuk mengendalikan harga di pasaran juga untuk membantu masyarakat,' ujar Wim. (RF/*)

Berita Terbaru