BORNEONEWS, Gunung Mas - Dari 115 desa di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah, hanya 68 desa yang sudah menyampaikan laporan realisasi pertanggungjawaban anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes), mau pun realisasi penggunaan dana desa dan alokasi dana desa (ADD) 2015. Dengan demikian masih banyak yang belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban.

Demikian disampaikan Bupati Gumas Arton S Dohong dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Kamiar, ketika membuka kegiatan training of trainer (TOT) peningkatan kapasitas aparatur kecamatan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Damang Batu, Kuala Kurun, Kamis (19/5/2016).

'Di Kabupaten Gunung Mas yang belum menyampaikan pertanggungjawaban APBDes, dana desa dan alokasi dana desa, sebanyak 47 desa,' ungkap Kamiar.

Kamiar menyampaikan, adapun desa-desa yang belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi APBDes, dana desa dan ADD. Untuk Kecamatan Damang Batu yakni Desa Tumbang Posu, Tumbang Maraya, Karetau Ramangun, Lawang Kanji, Tubang Anoi, Karetau Sarian dan Desa Tumbang Mahuroi.

Untuk Kecamatan Kahayan Hulu Utara yakni Desa Tumbang Sian, Tumbang Korik, Dandang, Tumbang Tajungan dan Tumbang Takaoi. Kecamatan Miri Manasa yaitu Desa Hatung, Tumbang Koroi, Buntoi, Mangkuhung, Tumbang Masukih dan Tumbang Manyoi. Berikutnya, di Kecamatan Tewah yaitu Desa Batu Nyapau, Sumur Mas, Kasintu, Batu Nyiwuh, Rangan Mihing dan Sei Riang.

Di Kecamatan Rungan yakni Desa Parempei, Tumbang Malahoi, Bereng Baru, Karya Bhakti dan Tumbang Jutuh. Di Kecamatan Rungan Barat yakni Desa Hujung Pata, Jalemu Masulan, Mangkuwuk, Rabambang, Tajah Antang Raya, Tumbang Kuayan, Tusang Raya dan Desa Tumbang Bahanei.

Kemudian, di Kecamatan Manuhing yaitu Desa Takaras, Bereng Balawan, Guhung dan Fajar Harapan. Di Kecamatan Manuhing Raya yaitu Desa Tumbang Mantuhe. Di Kecamatan Kurun yaitu Desa Tumbang Manyangan, Di kecamatan Sepang yakni Desa Pamatang Limau dan Tewei Baru. Di Kecamatan Mihing Raya yakni Desa Dahian Tambuk dan di Kecamatan Rungan Hulu yaitu Desa Sangal dan Tumbang Lapan.

'Banyaknya desa yang belum menyampaikan laporan, agar camat diharapkan segera memfasilitasi  atau mendampingi desa untuk menyelesaikan realisasi anggaran tahun 2015, yang menjadi persyaratan mutlak penyaluran dana desa,' ingat Kamiar. (EPRA SENTOSA/N).