BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendukung penuh upaya-upaya menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat yang dilakukan kepolisian dan instansi terkait. Pemkab Kotim mengeluarkan ketentuan mengaktifkan kembali pos keamanan keliling (Poskamling) hingga tingkat desa dan dusun.

'Saya minta semua poskamling diaktifkan mulai sekarang. Pengaktifan Poskamling ini dalam rangka meningkatkan iklim kondusif di tengah-tengah masyarakat sehubungan maraknya aksi pencurian. Poskamling ini sebagai salah satu langkah antisipasi kita selain upaya-upaya lain dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,' tegas Wakil Bupati Kotim, M Taufiq Mukri, di Sampit, Kamis (19/5/2016).

Keberadaan Poskamling meminimalisir kegiatan keramaian yang dapat menimbulkan atau mengakibatkan dampak perkelahian, serta dapat menimbulkan penyakit masyarakat lainnya seperti perjudian, narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas anak sekolah dan remaja.

'Kami berharap, apabila terjadi tindakan kriminal atau melanggar hukum lainnya agar segera melaporkan ke pihak terkait yakni penegak hukum seperti Polsek, Pospol, Babinsa, dan Satpol PP. Poskamling penting untuk diaktifkan dan tingkatkan lagi. Karena di bulan suci Ramadan kita sangat mendambakan lingkungan aman dan tentram,' katanya.

Tidak itu saja, agar mereka yang akan pulang kampung maupun meninggalkan rumah untuk ke mesjid menjalankan ibadah, bekerja dan berbelanja, agar mengecek terlebih dahulu keamanan rumahnya. 'Sebelum meninggalkan rumah, kita harus mengecek kondisi rumah maupun sekeliling rumah, apakah pintu sudah terkunci baik, kompor dalam keadaan mati. Agar hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi,' ujarnya.

Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya pada bulan suci Ramadan, aksi pencurian marak terjadi. Terutama saat pemilik rumah melaksanakan ibadah shalat tarwih dan subuh. (RAFIUDIN/N).