BORNEONEWS, Katingan - Sudah lebih dari 10 tahun lamanya, warga Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, mengandalkan Jalan Danau Mare yang kondisinya rusak berat untuk melakukan aktivitas transportasi sehari-hari. Smpai saat ini tak kunjung ada upaya perbaikan jalan tersebut oleh pemerintah daerah.

'

Jalan Danau Mare sepanjang satu kilometer lebih tersebut harus segera diperbaiki. Bukan hanya karena kondisinya yang sudah tidak layak lagi dilewati kendaraan, namun pada ruas jalan tersebut memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Sehingga, masyarakat setempat mengeluh saat berkendara melintasi badan jalan tersebut.

Kerusakan Jalan Danau Mare terlihat dari seluruh ruas badan jalan tidak ada yang rata apalagi mulus. Di setiap badan jalan terdapat lubang besar menganga dan bahan material badan jalan bermunculan akibat tergerus air hujan dan banjir.

Melihat kondisi jalan di wilayah konstituennya, Akhmad Saifudi mengutarakan keprihatinannya. Legislator dari Partai Golk'ar itu pun mendesak pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar bertindak secepatnya memperbaiki jalan tersebut.

'

''"Pemerintah daerah harus bertindak cepat untuk membangun dan meningkatkan Jalan Danau Mare di Desa Samba Danum yang kondisinya sangat parah. Sudah 10 tahun masyarakat setempat menanti itu," ujar Akhmad Saifudi kepada PPost, di Kasongan, Jumat (20/5/2016).

Menurut Akhmad Saifudi, masyarakat Samba Danum sangat menderita akibat kondisi jalan yang demikian. Kendaraan bermotor sulit melintasi jalan tersebut. Bahkan, tak jarang ada warga yang terjatuh berkendaraan.

"Masyarakat sangat berharap agar pelaksanaan perbaikan dan peningkatan jalan ini dilakukan juga pada 2016. Ini sesuai yang disampaikan oleh kepala Dinas PU bahwa akan bisa diakomodir setelah dana DAK masuk," cetusnya. (Rul/N).