BORNEONEWS, Barito Selatan - Isma Putri, 11, siswi kelas V Sekolah Dasar Negeri Buntok 8, Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah pada ajang lomba bercerita anak-anak tingkat Nasional Agustus mendatang. Pada lomba bercerita tingkat Provinsi, Kamis (19/5/2016) diikuti oleh 14 Kabupaten dan kota, Isma Putri  menjadi yang terbaik atau menjadi juara pertama, sehingga berhak melaju ke tingkat nasional.

'Dengan berhasilnya Isma Putri meraih juara pertama lomba bercerita tingkat SD/MI di Provinsi, otomatis akan mewakili Kalteng di tingkat nasional pada ajang yang sama Agustus mendatang,' kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Barsel, Ardi kepada Borneonews, Sabtu (21/5/2016).

Pada 3 Mei 2016, Isma Putri merupakan peserta terbaik pada lomba bercerita anak tingkat Kabupaten Barsel yang diselenggarakan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (KPAD), karena itu ia berhak mewakili Barsel pada tingkat Provinsi. Pada lomba tingkat Provinsi ia meraih juara pertama yang digelar kantor perpustakaan Kalteng, Isma Putri mampu memberikan penampilan terbaik dalam menceritakan legenda 'Si Miskin Dengan Lesung Emas dan Halu Emasnya'.

Dengan begitu, pihaknya bekerja sama dengan SDN Buntok 8 akan terus membina serta mempersiapkan diri sebelum dilatih di Provinsi. Hal ini dilakukan agar pada lomba bercerita tingkat Nasional nanti, mampu mengharumkan nama Provinsi Kalteng dan Kabupaten Barito Selatan.

'Kami juga mohon dukungan dan doa restu semua pihak, agar pada lomba bercerita anak tingkat Nasional nanti, Isma Putri bisa meraih juara serta mampu memberikan penampilan yang terbaik,' ucap dia.

Sementara itu, guru pendamping dari SDN Buntok 8, Isnani Maulida, mengatakan pihaknya bangga dengan keberhasilan anak didik mereka ini yang telah berhasil meraih juara pertama dalam lomba bercerita tingkat Provinsi. 'Keberhasilan ini akan memotivasi anak-anak lainnya, sehingga giat berlatih membaca maupun bercerita.'

Menurutnya, cerita legenda si miskin dengan lesung emas dan halu emasnya ini mempunyai pesan moral yaitu, giatlah bekerja niscaya akan memperoleh hasil dari kerja keras. Dan janganlah karena harta dunia membutakan hati dan pikiran. (Uriutu Djaper/N).