BORNEONEWS, Barito Selatan - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menandatangi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pemilihan kepala daerah 2017. Sekda Barsel, Edi Kristianto mengatakan, penandatanganan NPHD tersebut untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barsel pada Februari 2017. Kesepakatan tersebut, telah ditandatangani Bupati Barsel HM Farid Yusran dan ketua KPU M Hadi Surais, Jumat (21/5/2016) di ruang kerja Bupati.

'Anggaran yang telah disepakati tersebut berjumlah Rp20 miliar lebih. Hal ini bertambah Rp 4 miliar lebih sesuai  usulan KPU setelah terbitnya surat dari kementerian keuangan yang mengatur besaran honorarium,' kata Edi Kristianto kepada Borneonews, Senin (23/5/2016).

Ia mengungkapkan, sebelum terbitnya surat No 118 dari Kemenkeu, KPU mengusulkan Rp18 miliar lebih. Namun begitu adanya surat dari Kementerian Keuangan pihaknya mengusulkan kenaikan kurang lebih Rp 2 miliar.

Berdasarkan usulan dan surat Kemenkeu tersebut, permintaan Rp2 miliar lebih tersebut telah disepakati bersama melalui penandatangan NPHD. Menurutnya, perincian anggaran tersebut yakni pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 sebesar Rp 9,5 Miliar lebih. Selanjutnya pada ABT 2016 Rp2,2 miliar lebih. Serta pada APBD 2017 sebesar Rp8,4 miliar lebih.

'Jadi semua anggaran yang dibutuhkan KPU berjumlah Rp20 miliar lebih bisa kita penuhi semua. Dengan begitu pelaksanaan Pilkada nanti dapat berjalan lancar dan sukses,' ucapnya.

Untuk ABT 2016 dan APBD 2017 akan dibahas bersama  DPRD setempat.

Sementara itu, Ketua KPU Barsel, M Hadis Surais mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemkab karena telah menyetujui usulan NPHD pilkada 2017. (Uriutu Djaper/N).

'