Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pohuwato Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengadilan Tipikor Palangka Raya Dijaga Ratusan Polisi

  • Oleh Roni Sahala
  • 23 Mei 2016 - 13:43 WIB

Oleh: Roni Sahala

PALANGKA RAYA - Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Palangka Raya, dijaga ketat ratusan aparat dari Polda Kalimantan Tengah dan Polres Palangka Raya. Hal itu dilakukan dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa ratusan buruh PT  LAK (PT Lifere Agro Kapuas, koreksi sebelumnya, PT Lifere Agro Lestari).

Ratusan personil dari Satuan Sabhara Polda dan Polres yang bersiaga, melengkapi diri dengan peralatan anti huru-hara seperti tameng, helm dan pentungan. Selain itu, 1 unit mobil watter canon juga diparkir di halaman pengadilan, Senin (13/5/2016) siang.

Dilain sisi, ratusan buruh PT LAK dikoordinir SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, koreksi sebelumnya KBSI) yang sebelumnya menggelar aksi di Jalan Dipanegoro, depan Pengadilan Negeri Palangka Raya, sudah bergeser. Mereka sudah berada di luar pagar gedung Pengadilan Tipikor Palangka Raya, menunggu sidang Hubungan Industrial yang akan digelar di Pengadilan Tipikor.

Buruh berjumlah 218 orang ini  menggugat PT LAK karena tidak melakukan pembayaran tunjangan hari raya (THR) dari 2008 lalu (koreksi sebelumnya 2013). Unjuk rasa dilakukan lantaran buruh takut nasipnya sama seperti 997 buruh dari PT Bumihutani Lestari (PT BHL) atau 300 buruh PT Agrolestari Sentosa (PT ALS) yang kalah di sidang.

"Melihat yang terjadi, ada ketakutan buruh majelis tidak melihat perkara secara objektif. Buruh sudah berjalan diatas aturan-aturan, kalau pakai cara hukum kita kalah maka kedepan kita akan menggunakan cara kita," papar Kordinator Wilayah DPP SBSI Kalteng, Hatir Sata Tarigan.

Senin ini, sidang di Pengadilan Hubungan Industrial di Pengadilan Tipikor Palangka Raya akan mengagendakan pembacaan kesimpulan dari masing-masing pihak. Jika sesuai jadwal maka gugatan buruh PT LAK ini akan diputus dua pekan ke depan. (CA/B-12)

Berita Terbaru