Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

44 Persen Warga Katingan Putus Sekolah

  • Oleh Abdul Gofur
  • 23 Mei 2016 - 19:00 WIB

 BORNEONEWS, Katingan - Angka putus sekolah di Kabupaten Katingan dinilai masih cukup tinggi, mencapai 44 persen.

"Sekarang yang menjadi masalah terkait pendidikan di Kabupaten Katingan ini adalah menyikapi angka putus sekolah yang masih tinggi. Berdasarkan data yang ada, warga yang menyekolahkan anaknya dari SD ke SMP mencapai 98 persen. Sedangkan dari SMP ke SMA baru 56 persen. Artinya ada 44 persen masyarakat kita putus sekolah," ujar Bupati Ahmad Yantenglie saat menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT ke 59 Kalteng, Hari Kebangkitan Nasional ke 108, Hari Pendidikan Nasional ke 127 dan Hari Otonomi Daerah ke 20 di halaman kantor bupati setempat, Senin (23/5/2016). 

Namun demikian, kata Bupati Tenglie ada upaya pemerintah daerah guna mengejar angka 44 persen itu di masa akan datang. Pasalnya, visi Katingan ini selain sehat juga cerdas dan terbuka. Jadi masalah pendidikan di daerahnya juga menjadi prioritas utama.

Selain masalah putus sekolah, Bupati Tenglie juga menyinggung kualitas pendidikan di daerahnya. Pasalnya kualitas ini dinilai sangat penting bagi masyarakatnya, terutama saat anak sekolah sudah selesai menempuh wajib belajar 12 tahun itu. Untuk itu tantangan ke depan masyarakat termasuk Kabupaten Katingan yaitu menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Masalah pendidikan, imbuhnya bukan hanya merupakan tanggungjawab pemerintah daerah, namun juga tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalteng dan pusat.

"Bukan saya tidak percaya dengan Pemerintah Provinsi Kalteng, sebab sistim pelayanan publik termasuk pendidikan jangkauan rentangnya jauh. Jadi umumnya pelayanan itu semakin jauh bukan tambah semakin membaik," katanya. (ABDUL GOFUR/N). 

Berita Terbaru