Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Meranti Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

RSUD Sultan Imanuddin Akan Jemput Kedatangan Jenazah Dokter Arifin

  • Oleh Budi Baskoro
  • 23 Mei 2016 - 13:53 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - RSUD Sultan Imanuddin akan menjemput kedatangan jenazah Arifin Kaspul Anwar, salah seorang PNS dokter mereka yang meninggal dunia dalam status masih sebagai mahasiswa tugas belajar di program spesialis anestesi, di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dokter Arifin meninggal Senin (23/5/2016) pukul 08.00 WIB, dalam perawatan di ICU RSUP dr Sardjito, pascamusibah yang dialaminya saat bertugas ke Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (19/5/2016).

"Yang pasti besok kita akan lakukan penjemputan di bandara. Jam 8 Insya Allah (tiba) dengan (pesawat) Kalstar," kata Direktur RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Suyuti Syamsul, pada Borneonews, Senin (23/5/2016) siang.

Suyuti mengatakan, pihaknya juga siap menggelar upacara pelepasan bila pihak keluarga menyetujui. "Kita akan rundingkan dengan keluarga. Kita sudah siapkan termasuk riwayat hidup. Begitu keluarga setuju diupacarakan resmi, kita akan upacarakan," ujarnya.

Menurut Suyuti, meninggalnya calon dokter spesialis anestesi kelahiran Pangkalan Bun itu bukan hanya kerugian bagi RSUD Sultan Imanuddin, tapi juga Kotawaringin Barat. "Bukan hanya bagi RSUD, tapi juga kepentingan rumah sakit-rumah sakit lain yang ada di Pangkalan Bun. Rumah sakit lain di Pangkalan Bun kan juga mengandalkan RSUD melulu tenaganya," ucap Suyuti.

Saat ini, persiapan menyambut kedatangan jenazah sudah mulai tampak di kediaman H Marhudin, Jalan Hasanuddin, Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun. Tenda-tenda sudah didirikan. Kemungkinan jenazah akan tiba di tanah kelahiran dokter alumni FK Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, ini Selasa (24/5/2016) pagi. (B-10)   

Berita Terbaru